chapter 5

910 72 8
                                        

_tay pov_

Aku sudah kembali ke rumahku, tapi aku masih belum masuk kampus, aku memutuskan untuk tetap berada di kamar ku, aku memikirkan semua ucapan phi vegas saat di villa kemarin.

Aku masih sangat mencintai time, meski dy selalu menyakitiku, di saat aku memikirkan semua tentang dy hati ku terasa sangat sakit.

(Bunyi handphone)

Kulihat nama yg tertera di layar hpku, itu time, dy menelepon ku pagi ini

"Halo time
Jawabku bgitu sambungan tlp ku angkat

"Halo tay, syg kau dmna? Knp selama ini tidak bisa dihubungi? Apakau masih di milan atau sudah kembali?
Tanyanya tanpa berhenti

"Time bisa kh kau menanyakannya satu persatu, iya aku sudah kembali ke Thailand

"Apa kau tidak akan masuk kuliah hari in?

"Tidak aku msih sedikit lelah

"Baiklah aku menemanimu, aku akan segera kerumahmu

Sambungan tlp pun dimatikan

Aku tidak tau knp hari ini dy ingin menemaniku, biasanya dy akan menolak untuk menemaniku, apa dy telah putus dengan tem? Ah sdah lah tidak penting memikirkan itu

Aku terus memainkan handphoneku sudah setengah jam sejak time menelepon tapi dy masih belum datang, apakah terjadi sesuatu padanya. Aku coba untuk menelfon nya lagi tapi tidak di angkat

Cukup lama aku menunggu hingga akhirnya time datang, dy memelukku begitu lama dan mengatakan dy merindukanku, saat dalam pelukannya aku merasakan kehangatan tapi aku juga merasakan kepedihan, dua rasa bercampur di hatiku, aku menangis karna nya

"Tay kenapa kau menangis?
Tanya time sambil melihat wajahku

"Aku merindukanmu
Jawabku jujur

"Aku juga sangat merindukan, kamu ke milan cukup lama tay, dan kau tidak mengabariku sama sekali

Aku sama sekali tidak ke milan time, aku menunggumu setiap hari untuk datang ke rumahku tapi tidak pernah kau lakukan, ucapku dalam hati

"Apa yg kau lakukan selama aku tidak ada time?
Tanyaku pdanya

"Hem aku mengurus semua bisnis ayahku, dan sekarang aku bisa kembali bersama mu lagi

"Kau akan tinggal dsni menemani ku?

"Ya aku akan menemanimu dsni

Sekarang aku dan time duduk di kursih di balkon kamarku, aku duduk di atas pangkuannya, aku menikmati momenku bersamanya yg sangat aku rindukan

Aku memandangi wajah kekasihku, yg sangat aku cintai, aku tidak bisa menebak sebenarnya dy mencintaiku atau tidak, aku memandangi cukup lama sampai dy menciummu, dy membawaku ke tempat tidurku, mulai membuka semua pakaianku, aku pun membuka pakaiannya, saat aku membuka pakaiannya ku lihat bekas merah didadanya, hatiku sangat sakit ku coba hapus bekas itu dengan membuat karyaku diatasnya, dy membuat ku mengangkanginya

Dy bermain cukup kasar kali ini, aku tidak bisa menahan nya,

"Time kau menyakiti ku
Kataku padanya

"Maafkan aku syg

Kami bercinta sangat lama, hingga rasanya badanku remuk

Setelah bercinta kami mandi bersama, dan tidur, dy terus memeluk ku sangat erat sepanjang malam, seolah2 takut aku akan meninggalkan nya.

Hari hari berikutnya seperti ucapannya, dy tidak pernah meninggalkanku, dan yah aku fikir dy telah kembali bersamaku

Malam ini aku dan time pergi kerumah kinn untuk merayakan ulang tahun Porsche yg di adakan di halaman belakang rumah kinn

love and disloyaltyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang