Ting
Ting
Ting
Ting...."Shitt siapa yg berani mengganggu tdrku" Tangan kekar itu berpindah meraih sebuah ponsel di atas meja dan menelepon seseorang.
" Brengsek Ada apa menelepon ku pagi-pagi " katanya
"Kim sialan apa maksudmu pagi hah!
ini sdh jam 7, apakah kau lupa kita ada rapat sebentar lgi" ~~~""Bruk!!"
Ia melompat turun dri kasur dan berlari ke kamar mandi
"Sialan knp bisa lupa" katanya
Tak berselang lama ia keluar dri kamar mandi dengan handuk melingkar apik menutupi kejantanan nya.
Ia segera berganti pakaian dan turun kebawah."Bi saya kekantor dulu Jika terjadi sesuatu segera hubungi "katanya sambil berjalan ke luar menuju garasi.
"Baik tuan hati-hati dijalan" kata orang tdi dengan badan membungkuk tak lupa senyum simpul menghiasai bibirnya.
Ia tersenyum melihatnya tuan nya keluar dengan terburu-buru.
"Brum brum" suara mobil dihidupkan
"Tak terasa Kau sdh dewasa skrng tapi sikap mu tetap tak berubah seperti dulu" ucap maid tdi nya dlm hati
Ia adalah Kim Yoona
kepala maid kepercayaan tuan Kim, ia telah bekerja disini sedari tuan Kim berusia 9 tahun tahun jdi melihat pertumbuhan si Kim yg telah dewasa membuat nya bahagia."Semoga kau bisa menemukan kebahagiaan kau karena aku tak pernah melihatmu tersenyum lagi sejak kecelakaan besar itu"gumamnya
Kemudian Yoona pun pergi untuk melihat pekerjaan para maid lain.
~Ditempat lain~
"hey kau cepat keluar aku tak punya banyak waktu untuk mu!!!"
Seorang pria berbeda besar memegang sebuah cambuk dan memukul kan nya ke sebuah penjara kecil didepan nya.
CTASSS!..
"Kau tak mengerti hah?!!!
Ia kemudian menunduk dan menarik seseorang keluar dri dalam dengan paksa."Kubilang cepat keluar"! bentaknya
"Hikss hikss Ajushi jangan tarik-tarik Kookie lagi hikss jangan pukul-pukul juga s-sakit hiksss"ucap seorang namja sembari menahan tangisnya.
"Siapa yang menyuruh mu bicara sialan!!!
"Kau diam saja dan jangan mengganggu pekerjaan ku!bentak orang berbadan besar tadi."Hiks Tuhan tolong Kookie
Kookie takut hikss" gumam si namja .~Di perusahaan kim corp~
"Baik rapat hari ini telah selesai dan saya berharap untuk kedepannya kalian bisa bekerja dengan lebih baik lagi
Oh ya dan jika ada salah seorang dri kalian berkhianat makanya akibatnya tdk bisa kalian bayangkan" kimPara peserta rapat mengangguk dengan cepat kemudian membungkuk hormat pada atasannya ini.
Setelah mengatakan itu namja tinggi and tampan bak dewa Yunani itu keluar dengan wajah datar khasnya.
~Kim room~
.
Kim mendudukkan dirinya di kursi bak singgasana tempat bekerjanya"Bagaimana pak kim apa anda akan datang terlambat lagi? ~~~
"Tutup mulutmu bantet apa mau aku pecat hah!!!"
" dasar Kim sialan jika Bkn karena kau temanku sdh lama aku resign"ucap Jimin julid.
"Eoh tapi kau juga membutuhkan ku bukan jdi jangan mengomel"ucap Kim datar.
"Terserah tdk ada gunanya jga berdebat dengan mu"
"Aku tau aku hebat" sombong nya.
Kemudian ia menandatangani beberapa proposal yg bertumpuk di mejanya."Hey Kim kau tak ada kesibukan malam inikan? Tanya Jimin menatap nya penuh harap.
" tak ada dan berhenti menatap ku seperti itu kau terlihat seperti rakyat miskin kelaparan " kim
"Sialan kau , aku dengar dri hobi hyung katanya pelelangan miliknya itu memiliki barang baru jdi dia mengundang kita kesana"Jimin
"Tidak aku tak tertarik "kata kim dingin.
"Dasar alien aneh tdk bisa kah kau ikut sekali saja , berkorban lah sedikit untuk teman mu ini"ucap Jimin kesal
"Ayolah kau harus ikut dengan ku
Kumohon"Jimin mengeluarkan Aeigo nya."Baiklah tapi untuk kali ini saja dan hentikan Aeigo mu itu kau terlihat menjijikkan saat melakukannya "kata kim lalu pergi keluar ruangan.
"Hey apa maksudmu hah dan kenapa kau meninggalkanku sialan"omel Jimin kemudian dia pergi keruangan nya dengan mulut yang terus merutuki teman sekaligus bosnya itu.
Oke sampai sini dulu ya my lagi malas mikir soalnya
Komen mau lanjut apa gak nih!And jangan lupa vote supaya author makin semangat ngetiknya!
Oke bye 👋👋👋Author beserta keluarga mengucapkan selamat hari raya idul adha mohon maaf lahir batin reader 🙏🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
|Me And My Handsome Mafia| [ HIATUS ]
Random"bercerita tentang seorang namja manis yg dijual olehnya pamannya sendiri ke sebuah tempat pelelangan manusia saat umur nya 10 tahun tahun, namun karena usianya yg masih muda pihak pelelangan mengurung Dan menyiksanya hingga umur nya telah menginjak...