(HIATUS)
Kejadian di tahun ke empat. Menewaskan Cedric Diggory. Menjadikan sebuah amarah yang Mina rasakan terhadap kutukanya. Dumbledor mengatakan jika dia harus menggunakan Tongkat Cedric untuk bisa melawan balik Blake. Mina sendiri masih belum...
Di sebuah malam, Mina berhasil melarikan diri dari pengawas Hogwart. Dia berjalan menuju pondok Hagrid yang remang remang tanpa kehidupan. Tidak ada hagrid, melainkan Lupin. Sendiri.
"Tidak perly memberi pandangan seperti itu, gurumu sudah ada di sini" katanya sengan senyuman hangat.
Tanpa bicara. Mina memeluk pria dewasa itu dengan kuat. Dia berbisik. "Ejek saja aku, tapi aku tau, ternyata aku memiliki ketakutan. Aku takut"
Lupin tertegun di awal Mina melakukan itu, tapi kemudian dia membalas pelukan gadis itu. mungkin gadis kecil. "lebih baik memiliki ketakutan dengan penyihir hitam dari pada takut kepada hippogrif yang merentangkan sayapnya"
Keduanya tertawa kecil mengingat kejadian itu. di tahun ketiga, dimana lupin tidak terkendali. Mina menjauh. "sangat tidak berguna membencimu"
"Bukan membenci, mina. Begitulah dunia kami di saat kami bertemu anggota yang bukan kawananya, tapi kita tidak butuh kawanan. Kita lebih kuat dari satu pack kawanan" Dia berbisik di akhir kalimat.
Dunia hewan sudah masuk kedalam hidupnya, sekaan dia memasuki dunia buku hewan yang dimana dia pelajari setiap harinya.
"Ini untukmu" lupin memberikan sebuah botol kaca sedang dengan cairan berwarna gelap. Dia memberi tahu. "Minum sekali teguk maka kau tidak akan pernah merasa ngantuk. Kita akan bejalar selama bulan masih terlihat."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satu bulan dia mengerti bagaimana menjadi serigala, dan bulan kedua dia baru menggunakan tongkat sihir miliknya sendiri. kali ini thaya ikut untuk menemani.
"Kau siap dengan tongkatmu?" tanya Lupin di seberang sana. Mina menggenggam kuat kuat tongkatnya yang kebetulan berbentuk serigala putih di bagian peganganya, dan hitam di bagian tengah hingga ujung. Dia ingat draco selalu memainkanya, dia pikir jika kepala serigala itu seperti mainan.
Sudah dua puluh hari lebih mina berlatih, namun masih saja sedikit dari sihir yang dia bisa. Sedangkan waktu bulan purnama hanya tinggal sedikit. Yang dia dapat dari pelajaran pribadi Lupin, Hanya beberapa kecuali sihir serangan. Di asama sekali tidak bisa melakukan itu hanya seperti orang sedang acting di depan kamera pada hutan gelap ini.
"Fokus Mina" Geram Lupin.
"Aku tidak bisa, aku tidak bisa!" bentak Mina. Terlihat beberapa burung di pepohonan malam hari, terbang kacau balau sebab suara Mina yang kencang. Matanya sekilas bersinar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
