"Blake sepupu Lastrange?" Hermione berucap pertama kali setelah Mina memberi tahu mereka.
"Untuk senjata. Voldemort membutuhkan senjata dari makhluk hidup? Apa ini berhubungan dengannya?" tanya Ron.
Mina mengendik kan bahu. "Tidak ada yang tahu. tapi jelasnya aku hanya ingin bercerita dan menunggu sebuah pendapat ataupun hal lain. aku tidak menuntut kalian untuk membantu. Terutama tongkat Cedric"
"Jika memang itu berhubungan dengan Voldemort, berarti kami berhak membantu"
Mina tersenyum kecil mendengar hal itu dari hermione. Tapi yang membuat bingung adalah soal tongkat Cedric. Cerita blake hanya hal bodoh belaka. Yang di pikirkan sekarang adalah tingkat. Tapi ada sesuatu yang mengganjal di kepala Harry.
Ron masih mengoceh. "Aku berfikir jika Voldemort akan menggunakan mu untuk serangan pertama di hogwart. Sungguh?"
"Berhentilah berfikir aneh, Ron!" Kata Hermione tegas. Itu membuatnya semakin memiliki pikiran banyak.
Mina bisa mencium aroma aura Harry. "Kau ada pertanyaan, bukan?"
Harry terlihat gelagapan. Dengan suara tenang. "Sebenarnya iya. Aku berfikir apa, apa jika, mungkin kau menjadi target Voldemort? Buruannya?"
"Lihat! Pikiran kita sama". Ujar Ron. Membuat gadis pintar di sana hanya meliriknya tajam.
Thaya menoleh kebelakang. "Yeah, seperti yang ku pikirkan. Semakin mina terus berlatih, maka semakin dekat blake memburunya. Sebab eksperimen nya sudah menetas"
Hermione ingin menjawab namun radio yang berada di atas meja belakang Harry itu berbunyi. "Keamanan telah dan akan terus menjadi priorotas teratas kementrian."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hufflepuff Girl Curse #Book 3 "I'm a Mudblood, But Curses Are No Match For Me"
Fantasy(HIATUS) Kejadian di tahun ke empat. Menewaskan Cedric Diggory. Menjadikan sebuah amarah yang Mina rasakan terhadap kutukanya. Dumbledor mengatakan jika dia harus menggunakan Tongkat Cedric untuk bisa melawan balik Blake. Mina sendiri masih belum...