(UN) LUCKY ✔

but I

Hope her is death but she's was an angel

🐻🐻🐻

"Val, serius yang di bilang Killa? Lo suka sama Abi?" suara Aira yang lembut membuat Vale yang sedang menyeruput es nya tersedak.

"Mana ada weh! Ada-ada aja lo."

"Gue kir-

"Ga usah aneh-aneh deh. Makan tuh mie nya." Vale memalingkan wajah nya melihat Aulia yang terlihat masam.

Pulang sekolah tiba, Aira yang entah bagaimana bisa sudah menghampiri motor Vale yang terparkir rapi. Tangan putih nya melambai kearah Vale.

"Lho, gue kira lo udah pulang."

"Nebeng yaaa,"

Vale ingin menanyakan kenapa Abiyan tidak mengantar nya. Namun itu hanya tertahan di ujung lidah nya.

"Pake helm nya, cantik."

"Legooo!"

See? Bagaimana bisa Vale membenci Aira yang begitu baik dan manis ini.

Vale menjalan kan motor nya dengan pikiran kosong. Tolong jangan di tiru.

Suara banyangan dari Aira yang bercerita soal Abiyan masih membekas.

"Abiyan tadi malem berisik banget masa, Val. Padahal kan gue bilang ga ada pr masih aja ngechat."

"Dia chat lo juga g sih?"

"Dia kyk nya suka banget sama jeruk, pantes kulit nya putih."

Tuhan, bagaimana rasanya menjadi Aira? Vale ingin mencoba nya sekali saja.

Tiga bulan rasanya hal yang terberat namun, Vale menikmati di sisa masa SMA nya.