Gadis itu terkekeh saat mendapat jawaban yang tidak sesuai dengan ekspetasi nya.Perasaan amarah melingkupi hati nya, sakit rasa nya. Tertolak secara tersirat memang sakit nya bukan main.
Kala itu, di tengah dingin nya langit biru. Ia mengeratkan jaket blue dengan kupluk di kepala.
Terdiam melihat sepatu yang saling bersapa, sepatu mereka memang bersapa namun, hanya Vale yang mengetuk sepatu itu.
Tangan nya mengusap sisi kepala nya, mengurai sisa rambut yang sengaja ia kuncir. Pandangan gadis itu membuang ke samping dimana ada satu gadis mencolok yang sedang menunggu di balik motor dengan cuaca sedingin ini.
Vale mendongak melihat sudut rahang Abiyan si pemilik sepatu itu.
"Jadi, mau ngomong apa. Val?"
Gadis itu termangu, ia seketika nge-blank. Namun, cicitan burung membuat semua nya buyar. Dia mendekatkan sepatu mereka.
"Abiyan."
"Ya?"
"Sepatu itu selalu bersama kan? Mereka beriringan dengan riang di kaki ini kan?"
Abiyan tersenyum, lelaki itu mengusap pelan puncak kepala Vale.
Avle tertegun, "jadi?"
"Sama seperti hubungan antara lelaki dan perempuan. Tapi, Abiyan bisakah?"
"Val, gue selalu kagum dengan cara pikir lo. Tapi, ibarat lelaki sebelah kanan, maka -
Mata Abiyan menatap ke arah awal Vale melihat gadis yang sedang menunggu mereka.
"Perempuan itu sebelah kiri. Hanya itu."
Jelas, Vale sangat mengerti kejelasan dari kalimat itu.
Gadis itu mengulas senyum kecil, Vale berbalik membiarkan Abiyan berlari menuju sepatu kiri nya.
Dan Vale tetap menjadi jalanan yang di tapaki sepatu mereka.
Kata Aulia, daripada menyesal lebih baik di ungkapkan. Benar, terasa lega namun, apakah seperti ini rasa nya tertolak?
Seperti ini kisah yang memang harus di tutup sejak kala.
Terimakasih untuk pembelajaran nya Abiyan, Terimakasih kepada Aulia yang sudah memberikan keberanian.
Terimakasih untuk Vale yang sudah berjuang hingga detik ini. Kamu hebat.
Terimakasih telah membaca cerpen ini, semoga hari kalian menyenangkan.
Kita tutup kisah ini dengan sepatu yang baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
(UN) LUCKY ✔
Ficțiune adolescențiShort Story If u find this story, finally this is for u. tw// setiap part hanya sedikit, lil a bit angst, manipulatif, if u not good for this just leave, okay? Karena pada akhir nya, Vale percaya di setiap bait lucky. It just for seseorang dengan ki...