🍃

85 18 1
                                    


Happy Reading

Terlihat seorang gadis sedang mengendarai sepedanya ke sekolah, mengendarainya sambil menatap pepohonan di sekitarnya. Hembusan angin yang mengenai surainya membuat atmosfer di sekitarnya terasa sejuk sekaligus nyaman, Yeseo menyukai cuaca sekarang ini. Musim semi telah tiba.

Saat asik mengendarai sepeda, Yeseo tidak tau jika rem sepedanya tidak berfungsi, saat penurunan Yeseo mencoba me rem sepedanya, namun disinilah Yeseo di buat panik. Gadis itu itu panik sekaligus takut saat ia terus mencoba me rem sepedanya.

"Astaga bagaimana ini!!" Ucapnya panik.

Karena panik Yeseo pun berteriak, meminta tolong walaupun orang-orang yang melihatnya bingung karena sepeda Yeseo benar-benar melaju.

Disisi lain, seorang lelaki sedang berjalan bersama kedua sahabatnya. Hari ini adalah hari pertama masuk SMA, ia mengambil gambar di ponselnya untuk membuat momen karena baru masuk SMA.

"Akkkkkkk"

Ketiga lelaki tampan sontak berbalik saat mendengar teriakan dari seseorang. Mereka melihat seorang gadis yang berteriak ketakutan sedang berada di atas sepeda, sepeda gadis itu melaju karena penurunan.

Lelaki bernama Giseok memicingkan matanya, teriakan gadis itu benar-benar tidak asing di telinganya, dan benar saja, Giseok mengenal gadis itu saat sepedanya melaju ke arah mereka bertiga.

Yeseo sangat panik, sepeda yang ia kendarai melaju dan menabrak batu yang cukup besar di depannya. Membuatnya terkejut dan terpental ke depan.

Yeseo menutup kedua matanya saat tubuhnya melayang entak kemana. Dan membelalakkan matanya disaat sosok lelaki tampan berlari ke arahnya, menangkap tubuh kecilnya dan jatuh bersama.

Bufft

Kedua mata itu terbuka perlahan, dan terkejut saat wajah lelaki di tindihnya sangat dekat dengan wajahnya. Sontak Yeseo bangkit dari tempatnya dan menjauhi sedikit tubuh Giseok, jantung Yeseo masih berdebar tidak karuan, mungkin karena jatuh dari sepeda? Dipikirnya.

Giseok membersihkan seragamnya yang kotor, dan menatap gadis pendek di hadapannya yang sedang merapikan rambutnya. Giseok pun tersenyum kecil, melihat Yeseo yang tidak berani menatap matanya.

"Lama tidak berjumpa...... Kim Yeseo" Sapa Giseok.

Sontak Yeseo menatap ke arahnya. Setelah sekian lama, akhirnya keduanya saling adu pandang dengan kalimat sapaan yang diucapkan Giseok untuk pertama kalinya.

17 tahun yang lalu..

2 bayi baru saja lahir di hari yang sama, mereka Uhm Giseok dan Kim Yeseo. Bayi yang lahir dari keluarga yang tinggal bersebelahan, mereka membuat acara atas kelahiran bayi mereka.

Di usia keduanya yang menginjak 5 tahun, keluarga mereka membuat acara ulang tahun di TK mereka. Giseok dan Yeseo berteman sejak umur mereka 5 tahun, walaupun gadis kecil itu di kenal sangat kasar dan sering memukul teman kelasnya, Giseok kecil tidak peduli dan mau berteman dengan Yeseo kecil.

Giseok selalu bermain di rumah Yeseo walaupun gadis kecil itu tidak mempedulikannya dan hanya membaca buku. Tidak seperti anak kecil lainnya, Yeseo lebih memilih membaca buku daripada bermain sepeda dan berlarian bersama Giseok yang selalu di sampingnya.

Namun di usia mereka menginjak umur 14 Tahun, Yeseo marah besar sama Giseok dan menghajar anak laki-laki yang lebih tinggi darinya itu. Marah karena Giseok menghilangkan buku PR nya, karena insiden itulah keduanya mulai berhenti saling sapa dan tidak pernah menatap wajah satu sama lain.

🍃 Love, Maybe 🍃

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang