🕊️

84 18 1
                                    


Happy Reading

1 Minggu kemudian..

Setelah sekian lamanya aku dan dia tidak bertemu, akhirnya dia menemuiku, menatap mataku seperti dahulu, dan kemudian menyebut namaku untuk pertama kalinya.

Jantungku kembali berdebar saat kutatap matanya, menatapnya dari kejauhan, dan kemudian tersipu malu.

Oastaga sepertinya aku benar-benar menyukainya.

Walaupun dia yang duluan melihatkan ketertarikannya padaku.

"Bukannya mereka berdua sangat serasi?" Tanya Danoh membuatku menoleh ke arahnya.

Aku kembali menatap 2 remaja yang dikarunia paras rupawan di tengah lapangan sana, kemudian menghela nafas.

Sunoh dan Irene memang sangatlah serasi, mereka tampan dan cantik, dan lagi keduanya termasuk murid terpintar dan populer di sekolah.

Tidak denganku.

Mereka berdua sedang melalukan Fashion Show di tengah lapangan yang dikeliling murid lain yang menonton mereka, walaupun tidak juara, sekolah tetap bangga dengan mereka berdua.

Dan lagi ponsel keduanya terus berdering. Deringan dari Love Alarm. Tidak heran, karena sekarang keduanya menjadi primadona sekolah.

"Danoh-ya"

"Hmm" Jawabnya dengan matanya yang fokus ke arah Sunoh dan Irene.

Aku diam sejenak. Dan kemudian kembali bersuara.

"Jika kubilang Sunoh menyukaiku apa kau percaya?"

Kulihat Danoh mengerutkan keningnya dan dengan cepat menatap ke arahku, menatapku dengan lamat-lamat dan membuatku sedikit tidak nyaman.

Seketika Danoh tertawa terbahak-bahak membuatku mengernyit heran.

"Kenapa kau tertawa?" Tanyaku.

"Sejak kapan kau menjadi penggemarnya!? Hahaha!"

"A-apa??" Aku semakin bingung dengan Danoh yang tidak berhenti tertawa.

Tunggu.

Apa dia mengira aku sedang bercanda?

"Hei Kang Yerim. Banyak gadis disana yang mengatakan jika Sunoh menyukai mereka! Hahaha kau lucu sekali!! Dan juga jika kubilang Sunoh mantan kekasihku apa kau percaya!? Hahah"

Aku memutar bola mataku malas melihat reaksi Danoh. Sudah kuduga. Dia tidak lihat saja bagaimana cara sahabat kekasihnya itu memandangku dengan instan setiap saat. Dasar menjengkelkan!

Aku pun memutar badanku membelakangi tubuh Danoh. Aku kesal dengannya, dan kemudian terdiam saat mataku tidak sengaja berkontak langsung dengan pria yang entah dari kapan berdiri di belakang kami.

Membuatku mengernyit saat matanya tidak berhenti menatap mataku, begitupun dengan mataku yang tidak berhenti menatapnya.

🕊️ Love Alarm 🕊️

Ting Ring Rong

Aku spontan menoleh ke samping saat Love Alarm ku berdering. Tunggu, apa Sunoh ada di sekitar sini?

Aku pun segera menuangkan beberapa botol bekas ke dalam tong sampah dan memisahkannya dengan sampah basah.

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang