3. As far as Heaven and Earth.

15 2 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tepat hari ini adalah hari ke-2 Cia berada di kampung halamannya, Jakarta. Karena kuliahnya libur, jadilah Cia ke jakarta untuk beberapa hari. Ia ingin melepas rindu dengan kedua orangtuanya.

Tapi sesampainya di Jakarta, ah iya lupa, pasti orang tuanya sangat sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Ia beranjak dari kasur dan masuk ke dalam kamar mandi. Setelah mandi dan bersiap-siap,Cia pergi ke dapur untuk membuat sarapan. Ia hanya menyiapkan beberapa roti dan selai. Setelah selesai menyiapkan roti dan selai, Ia segera menuju ke kamar orang tuanya untuk membangunkan keduanya.

Sambil mengetuk pintu, Cia memanggil kedua orang tuanya dengan lembut,"Pah,Mah, udah bangun belum? Cia udah buatin sarapan nih. Cia tunggu di meja makan ya"

"Iya nak, mama sama papa mau ke meja makan" Setelah mendapatkan jawaban itu, barulah Cia pergi ke meja makan. Ia menunggu sekitar lima menit. Setelah itu, orangtuanya duduk didepannya. Cia terheran-heran dengan keduanya. Kenapa hari Minggu begini mereka berpakaian rapi?. Setelah menyelesaikan sarapan,Cia memberanikan diri untuk bertanya,

"Papa sama Mama mau kemana? Kok pagi-pagi gini udah rapi aja kayak mau ke kantor?"

"Iya nih, mama sama papa ada urusan dikantor. Tapi berangkatnya habis ke Gereja sih" , jawab sang Mama sambil memotong roti yang akan dimakannya.

"Oh gitu." , jawab Cia dengan nada yang malas. Padahal, jauh hari Cia sudab merencanakan untuk berlibur dengan orangtuanya meskipun masih dalam lingkup Jakarta. Tapi, ekspetasinya harus Ia kubur dalam-dalam lantaran orang tuanya yang lebih mementingkan pekerjaan.

Suasana hening. Hanya ada suara dentingan sendok dari ketiganya. Dan,Papa Cia-lah yang memecah keheningan itu setelah menyelesaikan makannya,"Oh iya Cia,kamu pulangnya naik angkutan umum ngga papa kan?" tanya Pria paruh baya pada anak gadisnya.

Cia tersenyum mendengarkan pertanyaan itu lantas menjawab,"Iya pa,gapapa kok. Cia juga mau jalan-jalan dulu"

Setelah itu, ketiganya berdiri. Kedua orangtua Cia mengambil tas dan beranjak pergi ke dalam mobil.

Sedangkan Cia, Ia membereskan piring kotor dan meletakkannya di dapur. Ia akan mencuci piring kotor itu setelah pulang ibadah saja. Setelah meletakkan piring kotor, Cia segera menyambar tasnya dan berlari keluar untuk masuk ke mobil, sebelum itu,Cia mengunci pintu rumahnya terlebih dahulu.

Sekitar 15 menit perjalanan menuju ke Gereja Katedral. Cia dan mamanya memilih turun didepan gerbang Gereja Katedral karena Papa Cia akan memarkirkan mobilnya.

Berbeda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang