Dua hari ini, Cia kuliah tanpa Nasha. Karena Nasha sedang mengambil cuti selama 1 Minggu. Hari ini, Ia mendapatkan kelas pagi dan hari ini juga merupakan matkul yang Dosennya adalah Alif.
Ia pikir, Alif juga akan mengambil cuti jadi, Ia berjalan dengan santainya menuju ke kelas walaupun jam pelajaran sudah dimulai. Namun, ketika sampai kelas, Ia dikejutkan dengan keberadaan Alif yang sudah berada di dalam kelas.
"Ini pak Alif ngga ngambil cuti apa ya? ngga pergi honeymoon gitu sama Nasha?." Gumamnya sangat-sangat pelan. Dan akhirnya, Ia memberanikan diri untuk masuk.
"Permisi Pak, Mohon maaf atas keterlambatannya" Ujar Cia dengan tangan yang sudah gemetar karena menahan takut.
"Ya. Silahkan duduk" Jawab Alif tanpa menoleh dan tetap memandang lurus kearah depan.
"Waah,udah dijinakin nih sama Nasha" Gumamnya dalam hati yang merasa sikap Alif berubah. Padahal, biasanya jika ada Mahasiswa yang terlambat hanya 5 menit saja, Ia akan memberi hukuman. Kenapa hari ini tidak?
***
"Baik. Saya hanya memberi tugas tersebut. Silahkan dikumpulkan 1Minggu dari sekarang. Sekian dari Saya, Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh." Setelah Alif mengucapkan kalimat tersebut, semua Mahasiswa yang berada di kelas nampak heran. Pasalnya,Alif adalah tipikal dosen yang tidak pernah memberi tugas sebelum Ia menjelaskannya. Tapi hari ini? Dosennya itu sangat berbeda.
"tumben ya Pak Alif?"
"Padahal biasanya dijelasin dulu"
"Tadi juga, kayaknya buru-buru banget"
Beberapa pertanyaan dari Mahasiswa juga Cia dengar.
***
Waktu istirahat telah tiba. Cia yang biasanya pergi ke kantin bersama Nasha, kini Ia terpaksa sendirian. Cia memberanikan diri untuk pergi membeli nasi karena ada sekumpulan pria.
Cia berjalan disamping sekumpulan pria tersebut. Atensi sekumpulan pria itu teralihkan menjadi menatap Cia dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Bu, Saya pesen nasi kotaknya satu ya. Emm sama es teh satu deh bu" Ujar Cia kepada Ibu kantin.
"Iya Mba sebentar ya", akhirnya Cia menunggu pesananannya di depan kasir sambil berdiri.
Tiba-tiba, ada yang berdiri dibelakangnya. Ia pikir, Mahasiswa yang sedang mengantri juga. Tapi ketika Cia ingin menepi memberikan tempat untuk orang tersebut memesan, tiba-tiba saja Dia diinterupsi untuk tetap diam.
"Tetap di depan saya. Lain kali, pakai baju lebih longgar. Pandangan laki-laki sekarang sulit dijaga", setelah mengatakan hal tersebut,laki-laki yang berada di belakang Cia itu menyampirkan jaketnya di pundak Cia. Cia yang menyadari akan hal itu, Ia langsung mengalungkan jaket itu dipundak Cia agar menutupi bagian belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berbeda
Fiksi Remaja📍Spin Off: I Complement My Lectuter faith by @lianatussholicha09📍 . . . . . Gadis cantik nan imut itu sebelumnya tidak pernah memiliki pemikiran untuk jatuh cinta dengan laki-laki yang tidak seiman dengannya. Namun Tuhan berkata lain. Hatinya dida...