PERANG

2 1 0
                                    

Nathan berdiri di depan sebuah warung dengan mengenakan hoodie berwarna hitam, ia membeli korek baru. Mulutnya terasa asam karna sejak koreknya hilang ia tidak merokok. Setelah membayar korek tersebut, Nathan duduk di atas motornya dan membakar roko lalu ia menghisapnya. Menatap jalanan yang dilalui banyak mobil dan motor, melihat ramainya ibu kota. Nathan membuka ponselnya, melihat banyak pesan masuk dari teman-temannya. Ia membuka pesan grup.

Galih

Bro, liat postingan baru si Gofar?

Wira

Hah? Lo ngapain temenan sama anak SMA Garuda?

Angkasa

Jangan-jangan lo mata-mata SMA Garuda ya Gal? Wah bahaya lo.

Galih

BUKAN WOI, Gue liat postingannya dari HP nya temen sepupu gue. Dia temennya Gofar waktu SD. Katanya Gedung SMA Garuda ada yang coret-coret.

Jordi

Coret-coret gimana maksudnya?

Galih

Tembok Gedung SMA Garuda dicoret pake pilox warna merah. Tulisannya "SMA Garuda Anjing"

Wira

Gue udah lama ga lewat SMA Garuda. Jor, rumah lo kan ngelewatin SMA Garuda.

Jordi

Lo nuduh gue Wir?

Wira

Ya kan siapa tau aja. Kan biasanya lo yang corat-coret tembok.

Jordi

Gue ga akan berani nyoret-nyoret tembok SMA Garuda, kecuali atas perintah Nathan.

Nathan mengeluarkan room chat grup tersebut, lalu ia melihat ada pesan dari Bimo. Ia membuka pesan tersebut.

Bimo

Than, dimana?

Gue tau yang lo yang ngelakuin itu ke SMA Garuda. Cepet ke rumah Angkasa. Kita semua udah di sini.

Nathan mematikan rokonya, memasukan ponselnya kedalam saku hoodie lalu bergegas pergi menuju rumah Angkasa tanpa membalas pesan dari Bimo. Akan ada perang besar antara SMA Putih dengan SMA Garuda.

**********

Nathan tiba di rumah Angkasa, ia melihat goresan pada motor Jordi. Nathan masuk dan melihat Jordi penuh keringat dan celananya pun robek. Ia duduk di sebelah Bimo

"Kenapa?" Tanya Nathan setelah melihat kondisi Jordi

"Dikejar anak SMA Garuda, disangka gue yang ngelakuin itu." Ucap Jordi

"Ga lo lawan?" Tanya Nathan lagi

Jordi menggelengkan kepalanya "Mereka berlima Than, gue sendiri. Kalo gue lawan yang ada gue udah jadi Jordi geprek"

"Ngapain lo nyoret-nyoret Gedung SMA Garuda?" Tanya Bimo tanpa basa-basi.

Semua teman-temannya terkejut mendengar perkataan Bimo. Nathan tak menjawab. Ia terdiam.

"Wah kacau lo Than. Lo kalo mau nyerang bareng-bareng dong, jangan sendirian kaya gitu" Ucap Wira

Jordi menunjuk Nathan dengan sedikit emosi "Anjing lo Than, gara-gara lo gue dikejar sama anak Garuda. Untung gue masih hidup Than"

"Lo kenapa ga ngomong sama kita dulu sih Than? Biar kita siap juga kalo diserang mereka. Kalo kaya gini kita ga ada persiapan" Ucap Galih

" oke sory" Ucap Nathan singkat

REVANTHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang