When We Are Always Together -Vegaspete

after death

• Click star button for support me

Author pov

Di mansion keluarga minor,semua berjalan dengan baik,sejak kematian ayah vegas dan ayah kinn, kedua saudara sepupu itu mengadakan perdamaian,dan mereka memutuskan untuk menghapus semua dendam terhadap keluarga masing masing.

Vegas dan kinn di pastikan sudah tidak ada masalah lagi,mereka hidup dengan perasaan damai dan tidak ada lagi kebencian dari kedua belah pihak,baik itu keluarga utama maupun keluarga minor.

Vegas pun telah mengikhlaskan tentang kematian ayahnya,dia yang tadinya dipenuhi keputusasaan dan kebencian pun bangkit karena seseorang.

Seseorang yang sangat spesial di hatinya,menguatkannya setiap hari sampai sekarang,pete.

Pete membuat setiap detik hidupnya lebih berharga.

Vegas bersyukur telah dipertemukan dengan pete.

"Pete!"

"Uh? Vegas? Kau dari tadi kemana?aku tengah mencarimu kau tahu!"

"Sorry babe,tadi ada sedikit masalah di halaman belakang,kamu lapar?"

"Iya,ayo kita makan di dalam" ajak pete,mereka pun masuk ke dalam mansion untuk makan malam.

Di meja makan juga tidak jauh beda dari dulu saat masih ayahnya hidup,banyak bodyguard nya yang duduk di setiap kursi di meja besar itu,keluarga minor memang seperti itu,hangat dan tidak terlalu peduli dengan kasta.

Walaupun diperlakukan bak teman dan keluarga,bodyguard beserta pegawai dari minor family tidak berbuat seenaknya,mereka masih mengutamakan attitude terhadap atasan mereka,mereka hanya lebih santai menghadapi atasan mereka yang tidak gila hormat.

"Selamat malam tuan vegas!" Para bodyguard itu berdiri dan memberi salam kepada atasan mereka vegas.

"Selamat malam tuan pete" tidak lupa juga dengan pete.

Vegas dan pete pun hanya menganggukkan kepala untuk membalasnya.

Pete dan vegas pun akhirnya makan malam dengan sajian yang mewah disana.

Macau si paling muda itu juga ikut makan,tapi sajian minumannya berbeda,dia hanya diberi air putih atau jus buah.

Terkadang anak itu merengek ingin minum minuman keras,tapi karena belum cukup umur dan vegas sendirilah yang melarangnya,ia tidak berani melawan,kakaknya sangat berjasa kepadanya,hanya kakaknya yang mengerti dan peduli dengannya,dia sungkan jika ingin membantah kakak tersayangnya itu.

Setelah selesai makan malam dan sedikit mengobrol,mereka membubarkan diri ke tempat masing masing,pete kembali ke kamar bersama dengan vegas.

Pete pun berbaring di kasur sembari menatap langit langit,dia tertawa kecil mengingat momen saat pertama kali ia menginjak mansion minor bersama porsche,sungguh berbeda dengan mansion keluarga utama,dan sekarang dia malah menetap di sini bersama kekasih tercintanya.

"Kenapa tertawa babe?something funny?" Tanya vegas,aneh saja pete menengok langit langit lalu tertawa.

"Aku teringat masa lalu,lucu saja kalau diingat"

Tiba tiba ekspresi wajah vegas menjadi datar.

"Aku benci masa lalu.." ucap vegas sembari ikut membaringkan tubuhnya di samping pete.

Vegas benci ketika mengingat betapa bejat sifatnya kepada pete,betapa gila nya dia memperlakukan pete bak hewan peliharaan.

Vegas yang dahulu seperti psikopat gila,dia melampiaskan semuanya ke pete,tapi di lain hal dia sangat membutuhkan pete di segala situasi.