•Click star button for support mePete pov
Aku sedang berkeliling mansion sembari membawa venice berjalan jalan,bayi itu butuh melihat sekitarnya,tidak hanya berdiam di kamar saja.
Keseharianku memang berjalan seperti biasa,hanya saja bedanya aku membawa seorang bayi sekarang.
Aku pun berjalan melewati lorong,dan seperti biasa,penuh dengan bodyguard yang berjaga.
Tanpa berfikir panjang,Langkah kakiku membawa ku ke area belakang mansion,biasanya tempat itu digunakan sebagai tempat menaruh barang bekas seperti kayu kayu dan besi bekas.
Di tempat itu jarang ada bodyguard yang berjaga,walaupun kadang beberapa ada yang berjaga disitu.
Aku mendekati beberapa tumpukan besi bekas,jujur walaupun disini hanya ada aku dan venice,aku merasa ada yang sedang memperhatikanku dari atas.
Untuk mencari aman,aku berusaha melangkah menjauh dari tempat tanpa pengawasan itu.
Aku sengaja tidak menoleh ke atas atap,berusaha seakan akan tidak curiga terhadap sesuatu.
Tiba tiba aku merasakan angin berhempus dan sebuah bunyi click yang kecil menerpa telingaku.
Aku dengan reflek menunduk,dan benar...sebuah benda kecil meluncur diatasku dan berhasil mendarat tepat di depanku.
Dengan gesit aku langsung mengambil benda itu dan tanpa berbalik untuk melihat siapa yang pemilik bendanya,aku langsung berlari dengan pola acak menjauh dari tempat itu.
Setelah memasuki area dalam rumah,aku menghela nafas lega lalu memeriksa keadaan anakku.
Untungnya dia baik baik saja,bahkan setelah kubawa berlari dia tidak rewel.
Segera aku mengecek benda apa tadi.
Dan yang kutemukan adalah benda kecil berwarna hitam ke abu abuan dengan jarum kecil di ujungnya.
Aku sudah menduga,itu adalah sebuah peluru,tapi...itu peluru apa? Kok bentuknya beda,bahkan tidak mengeluarkan bunyi nyaring saat ditembakkan.
Dengan langkah cepat aku langsung berjalan menuju ruang rangkai senjata,disana ada seorang ahli yang dipekerjakan khusus untuk mengurus persenjataan.
Aku memasuki ruangan itu,disana terdapat berjejer beberapa senjata,mulai dari handgun sampai sniper.
Dan ada sebuah meja di ujung kanan dibelakang rak senjata.
Ada seseorang pria yang tengah terduduk di sana dan sedang sibuk membuat sebuah sketsa senapan.
"Oh! Swadikhap khun pete,ada perlu apa kemari?" Sapa nya ketika menyadari keberadaanku.
"Tolong kau periksa peluru aneh ini,dia belum perna ku lihat sebelumnya" ucapku,lalu dia mengangguk dan memeriksa fisik dari peluru itu.
Dan mata pria itu melotot
"Aku pernah melihatnya di internet,Ini adalah peluru bius berbentuk suntikan super kecil yang memiliki jarum yang sangat tajam,dia adalah senjata keluaran terbaru dari Rusia"
"Biasanya peluru bius itu digunakan untuk hewan,tapi ini dirancang khusus untuk berperang,sengaja pelurunya dibuat dengan bentuk kurus dan sangat ringan,bahkan bunyinya juga tidak sebesar peluru lain saat ditembakan"
"Itu bisa membuat seseorang yang terkena tembakannya tertidur?" Tanyaku
"Iya..mereka akan langsung tertidur dalam 3 detik setelah terkena tembakan peluru ini"
"Kuat juga pengaruh obatnya,memang sampai kapan orang yang terkena peluru itu tertidur" aku tidak tahu,siapa yang berencana membuatku tertidur.
"Yang ku tahu sih sekitar 2-3 jam-man,tidak terlalu lama,soalnya dosis yang digunakan kecil,walau sekecil ini saja pengaruhnya sudah sangat kuat"
KAMU SEDANG MEMBACA
When We Are Always Together -Vegaspete
Fanfictionkeadaan minor family setelah kematian karn dan korn. (Cerita ini berhubungan dengan kelanjutan dari Kinnporsche the series) Mature content vegaspete side