•Click star button for support mePete pov
Siang ini aku memutuskan untuk membawa venice pergi ke luar,bayi itu butuh untuk melihat dunia luar.
Aku tidak pergi keluar hanya berdua dengan venice kok,aku pergi dengan 1 orang bodyguard.
"Kau sudah siap khun?" Tanya bodyguardku
"Sudah fon" jawabku
"Tujuanmu ingin kemana khun pete?" Tanya fon lagi
"Ke restaurant China dekat sini" ucapku
Aku pun dengan mobilku pergi meninggalkan area mansion menuju ke restaurant china.
Tentu saja fon yang menyupir.
Saat sampai aku duduk di salah satu meja disana.
Dan salah satu pelayan peka aku membawa bayi,dia langsung memberikanku kursi tempat duduk bayi.
Aku pun memesan beberapa menu disana,aku juga memesan beberapa untuk venice,mungkin beberapa soup,karena bayi belum bisa makan yang terlalu keras.
Sementara aku dan venice makan,fon akan menunggu diluar restaurant,memang sudah tugasnya menjagaku dan venice walau dari jarak jauh.
Saat sedang makan dengan tenang,tiba tiba venice menjatuhkan makanannya sampai terkena bajunya.
"Venice astaga,bajumu kotor kan.." ucapku sambil menghela nafas melihat kelakuan venice.
Aku pun membawa venice ke toilet untuk membersihkan baju anak itu.
Saat sampai toilet,aku langsung mendudukan venice di pinggir wastafel lalu menyalakan kran nya,mulai membersihkan tangan dan wajah venice yang terkena tumpahan soup.
"Kau ini bagaimana sih nak,lain kali makan hati hati,jangan menumpahkan makananmu,sayang tahu!" Oceh pete
"a-aap phaa.." venice berbicara
Walau dengan bahasa bayi,aku tahu venice berkata 'maaf pha'
"Iya tidak apa apa..lain kali jangan diulang lagi" ucapku
Aku pun membersihkan venice dari sisa soup dan mengganti bajunya.
Saat sedang asik mengganti baju venice,aku melihat 2 pria misterius masuk ke toilet,mereka masing masing memakai masker hitam.
Aku pun mempercepat kegiatan yang kulakukan,karena perasaanku tidak enak kepada 2 orang misterius itu.
Saat selesai mengganti pakaian venice,aku ingin keluar dari toilet.
Tapi tiba tiba ada tangan menahan pundakku.
Salah satu dari pria misterius itu memegang pundakku.
"kenap-hmph!!" Tiba tiba Mulutku dibekap dengan sapu tangan,aku reflek memberontak dan mencengkram erat venice yang ada di gendonganku.
Venice yang melihat situasi genting itupun mulai menangis,membuat keadaan semakin ricuh.
Perlahan mataku memberat,sialan..pasti ada obat tidur di saputangan itu!
Tidak..aku harus tetap sadar!
Venice..
Aku pun jatuh tak sadarkan diri
..
Author pov
Vegas sedang bekerja seperti biasa di ruangannya,tiba tiba telponnya berdering.
Ada nomor tak dikenal menghubunginya.
Dia pun mengangkat panggilan itu.
"Hallo~" suara perempuan menyapa indra pendengaran vegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
When We Are Always Together -Vegaspete
Fanfictionkeadaan minor family setelah kematian karn dan korn. (Cerita ini berhubungan dengan kelanjutan dari Kinnporsche the series) Mature content vegaspete side