Chika sedang berada di bandara yang terdapat di daerah tempatnya tinggal, i gusti ngurahrai. Dia duduk disebuah kursi hitam yang terbuat dari besi seraya memainkan handphonenya, menunggu seseorang yang akan tiba tak lama lagi.
"Hai" chika tersentak kaget saat seseorang tiba tiba memunculkan kepalanya dari belakang samping kanannya.
"ASTAGAAA!!!" Refleks memegang dadanya dengan tangan kanannya, chika berusaha mengatur jantungnya yang berdetak kencang karna kaget dengan menghembuskan nafasnya perlahan. Terlihat vivi dan teman temannya yang baru saja tiba dari Bandung.
"viviiii" vivi terkekeh melihat wajah chika kesal karna ia kagetkan.
"Sorry sorry" Bukannya membaik jantung chika malah semakin berdetak. Bukan karna kaget, melainkan karna vivi meminta maaf kepadanya seraya mengacak rambutnya.
"Lo ngetir?" Chika tersadar dari diamnya sesaat saat vivi bertanya kepanya.
"Eh iya, kalian tunggu di drop out situ aja" Chika menunjukkan sebuah tempat untuk menurunkan atau menjemput penumpang di depan area bandara.
"Oke oke" setelah dapat persetujuan dari vivi, chika pergi menuju tempat ia memarkirkan mobilnya.
Seperti yang diperintahkan chika, vivi dan yang lain juga pergi ke tempat yang ditunjuk chika saat chika pergi mengambil mobilnya. 5 menit setelah mereka menunggu, sebuah mobil pajero putih berhenti tepat di depan mereka. vivi hanya terdiam, baru setelah pemiliknya turun dari kursi pengemudi vivi tau itu adalah mobil milik chika. Chika membantu mereka memasukan barang barangnya dengan membukakan bagasi mobil miliknya.
"Chik, gua aja yang nyetir" Saat semua barang telah masuk bagasi dan teman temannya sudah masuk mobil, vivi meminta chika agar dia hanya duduk di kursi penumpang.
"Emm ya udah nih" Chika memberikan kunci mobilnya dan masuk ke kursi penumpang sebelah vivi. Mereka pergi menuju sebuah alamat dengan tujuan kost kostan yang telah mereka siapkan sebelum mereka berangkat kesini.
♪♪♪♪
"Aku anter"
"Ga usah viii"
"Udah malem chikaaa, ngeyel banget sih" Mereka telah sampai di kost kostnya yang vivi dan teman temannya pesan. Vivi ingin mengantarkan chika kerumahnya, ia takut terjadi apa apa dengan chika karena sekarang sudah terlalu malam."Terus kamu pulang gimana" Chika masih bersikeras menolak permintaan vivi.
"Gampang, banyak g*jek"
"Huh ya udah"
"Nah gitu dong" Vivi tersenyum."Kalala gua anter chika pulang dulu ya, tolong jagain barang gua" Vivi memberitahu kalala yang kebetulan sedang mengambil barangnya di luar kamar -sedangkan yang lain sedang didalam- agar tidak mencarinya.
"Okes" Kalala mengangkat tangannya yang membentuk tanda oke.
"Yu chik" Mereka pergi meninggalkan barang barang vivi yang bahkan belum di masukan satupun kedalam kamarnya.
♪♪♪♪♪
"Thanks ya chika dah jemput" Mereka telah sampe dirumah chika.
"Thanks juga udah nganter" Saat hendak vivi hendak keluar dari mobil, chika menahannya.
"Eh pesen dulu aja g*jeknya, disini dulu aja nunggu"
"Engga deh, gua nunggu didepan aja sekalian mau ke indo dulu depan"
"Oh ya udah, hati hati ya dah"
"Yoi dah" Vivi keluar dari mobil milik chika. Setelah melihat vivi telah jauh dari pandangan, chika segera memasukan mobilnya ke garasi.♪♪♪♪♪
"oi nih makan" Kebetulan vivi sayang baru saja sampai melihat Ara Azizi Fiony dan Kalala sedang duduk di gazebo depan kamar mereka.