Jangan melihat sesuatu dari covernya, karena kita tidak tau isi dan kisah dibaliknya.
🍬🍬🍬
Cerita dengan banyak kata-kata gombal, dan yang pasti mengundang emosi.
Geva dan Aril.
Dua manusia dengan perbedaan yang selalu mengundang emosi satu sama l...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
enjoy ur reading bestie 🍿
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Geva mengerjapkan matanya perlahan. Memegang kepalanya yang terasa pusing. Dilihatnya yang pertama kali adalah ruangan yang jarang dia datangi tapi dia mengenal bau ruangan ini.
Geva melirik orang yang disebelahnya saat ini. Laki-laki yang masih fokus bermain ponsel sambil sesekali mengumpat. Geva menghela napas panjang, tidak dimana-mana sifat sopan santun nya tidak ada.
"Aril"
Cowok yang bernama Aril tersentak. Dia menoleh ke arah ranjang, yang dimana ada Geva sedang menatapnya.
"Ehhh seruput" Aril berjalan menghampiri Geva sambil tersenyum menampilkan giginya. Padahal laki-laki itu takut di marahi Geva.
"Ihhh siripit," cibir Geva mengikuti ucapan Aril.
"Ngapain lu disini?" tanya Geva lanjut.
"Ngelamar" jawab Aril ngelantur, "Ya menurut lu ngapain cok?" lanjut Aril.
Bukannya menjawab, Geva justru menatap datar Aril. Cowok itu terlihat menyebalkan dan selalu menyebalkan.
"Aril lo tau kan ini dimana?" tanya Geva. Aril pun mengangguk.