47. Thank you GEVARIL (EKSTRA CHAPTER)

3.4K 118 23
                                    

haii brok, pakabar?

sebelum baca, vote yuk. Jangan jadi ghost readers ya 🥺.

Aku buatin spesial chapter nih sebelum menuju sequel mereka.

***
JANGAN LUPA FOLLOW IG MEREKA:

***JANGAN LUPA FOLLOW IG MEREKA:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Enjoy ur reading bestie 🍿

Enjoy ur reading bestie 🍿

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa tahun kemudian...

Geva menaruh anak perempuannya di kasur bayi. Tak lupa ia juga menyelimutkan anaknya, mengetahui kamar anaknya dingin.

Geva menatap tiga orang yang ada di dalam kamar anaknya tersebut. Ia menghela napas kala mereka semua tak kunjung keluar.

"Keluar lu pada, anak gua tidur" kata Geva menyuruh mereka untuk keluar kamar.

"Bangunin dulu Gep, gua kan mau main sama keponakan gua" ujar Tania.

"Lu juga punya anak ya Tania"

"Anak gue udah gede, gak bayi lagi" jawab Tania.

"Tau yak, kita kan juga mau gendong bayi" sambung Sabrina.

"Gak ada kata gendong-gendong, udah lah keluar kalian" Geva menarik tangan Tania untuk keluar, tak lupa ia juga menarik tangan Sabrina dan juga Sandrina.

GEVARIL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang