Kesiangan- The8

3 0 0
                                    

Hai hai, kasihan yah kena php.
Maff yeh, kemaren bedmut, kemaren kemarennya lagi bedmut juga, terus kemaren pas 2001, saya belom lahir jadi ngga bisa nulis, terus baru sekarang bisa nulisnya, hehe

Happy membaca↖(^ω^)↗!!

...

Telat bangun dikarenakan insomnia karena tidak terbiasa dengan tempat barunya, ia bergegas membasuh diri kemudian bersiap dan berangkat menuju tempatnya menimba ilmu.

"Ah sial!." umpatnya.

Disana sudah berdiri sekian banyak manusia yang sama seperti dirinya. Ia berlari menuju tempat itu, tanpa sadar menabrak seseorang.

"Aduh! Maaf! Maaf!. Maaf banget, lagi buru-buru nih!,"

"Oh maba. Hari pertama aja udah telat, gimana seterusnya? Absen mulu kali ya."

Sadar siapa didepannya, ia menunduk.

"Maaf kak, s-saya kesiangan s-saya ngga—"

"Alesan. Ikut gue sekarang,"

...

Perkiraannya salah, Naru kira ia akan di jemur dan di permalukan di tengah lapangan. Nyatanya dia di bawa oleh entah siapa, ke pohon yang rindang nan adem yang disinggahi dua makhluk ciptaan Tuhan.

"Cielah, bawa sape ni? Degem lo?," tanya lelaki yang berperawakan tinggi.

"Gercep banget lo!. Baru mulai udah dapet." saut yang satunya, parasnya mirip hamster.

Naru melihat lelaki disampingnya itu jengah,"Bacot. Ni anak kesiangan. Mau di apain?," 

Kemudian yang berperawakan tinggi tadi merangkul lelaki disamping Naru, "Yaelah Ren!. Jangan galak-galak, kasian tu, mana cakep lagi." ujarnya, lalu beralih berdiri didepan Naru yang menunduk.

"Nama kamu siapa?,"

"Naru, Kak,"

"Orang Jepang?,"

"Bukan, saya ada keturunan Cina, Kak."

"Widih! Widih!. Sebangsa lo Ren!. Eh eh kenalin dia juga orang Cina!, namanya Jeki Chen. Ahli Kung-fu. Karatenya juga oke banget!, cocok dah buat dijadiin pacar!." lelaki hamster itu heboh.

Si tinggi memukul temannya itu,"Goblog! Jangan langsung tudep, nanti ngga asik." dia beralih lagi menatap Naru yang agak kaget. "Jangan didengerin, dia suka gila. Nama kakak yang itu,"—dia menunjuk lelaki yang dipanggil 'Ren'—"Darren Chen, emang ada chen-chen nya, tapi bukan cucu apalagi anaknya Mbah Jeki Chen." jelasnya.

Naru hanya mengangguk, tiba-tiba lelaki itu menyodorkan tangannya sambil tersenyum, tetapi Naru hanya terdiam memikirkan apa maksud sodoran tangan itu.

"Ngga mau kenalan?," ucap si tinggi hendak menarik uluran tangannya.

Naru gelagapan,"E-eh, m-mau kak!." ia menjabat tangan si tinggi.

Lelaki tinggi itu tersenyum lagi,"Nama kakak Juna, nama panjangnya Arjuna Mencari Cinta. Tapi sekarang Mencari Cintanya dihapus karena kakak udah ketemu kamu."

Naru hanya diam, dia memang agak lemot, bukan agak tapi memang lemot. Sangat lemot.

Gregetan, si muka hamster pun memutus jabat tangan antara Naru dan Juna."Ini kenapa jadi prik banget si!?," tanyanya, tidak terjawab. Kemudian ia malah menjabat tangan Naru secara paksa,"Kalo gitu gue juga mau kenalan. Gue Rio, yang ganteng mirip harimau. Inget ya, ha-ri-mau." tegasnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 ┈ 𓈊 𓈒 ˲ Just Read and Enjoy The Story : )!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang