.
sudah 1 jam lebih off diam,off tidak tahu harus mengatakan apa pada sosok mungil di depannya.off merasa bersalah karena tidak mendengarkan ucapan gun waktu itu dan langsung pergi begitu saja.
"apa yang akan kukatakan pada mu gun?"
"aku tidak tahu apa yang bisa aku katakan pada mu gun,aku malu karena sudah berpikir hal buruk tentang mu"lanjut off dalam hati
sedangkan gun dia tengah sibuk menyiapkan makanan untuk off,gun sangat senang saat off sadar bahkan gun tidak memperdulikan dirinya yang tidak istirahat serta tak peduli dengan mata bengkak nya.
"papi sekarang buka mulut mu"ucap gun tersenyum dan menyodorkan sesuap bubur pada off tapi off memalingkan wajahnya
"gun kau tidak boleh menyerah,,,kau tidak boleh kehilangan off begitu saja"batin gun lalu tersenyum
bukan gun namanya jika tidak bisa membujuk kekasih sipit nya ini makan.
walau tenaga nya kalah sama off tapi mengingat kondisi off ,gun bisa membuat off duduk bersandar di ranjangnya dengan mata yang tertuju padanya."papi sekarang makan"ucap gun lagi
"kenapa kau melakukan ini gun?"
"maksud papi?"
"harusnya kau meninggalkan aku setelah semua ini,kau tahu kan aku tidak percaya padamu da........."penjelasan off terhenti tatkala gun menutupnya dengan bibir nya.
cup
"hentikan omong kosong mu papi,apapun yang terjadi aku tidak akan melepaskan mu begitu saja"ucap gun setelah mengecup bibir off lalu memeluk nya"kau tahu kau membuatku takut,aku takut dengan diam mu papi,aku takut dengan pergi mu papi dan aku yang takut kau meninggalkan aku papi"
"jadi jangan pernah berpikir meninggalkan aku papi atau selamanya kau tidak akan melihat ku lagi"lanjut gun
"hust,apa yang kau katakan gun"balas off terkejut dan menatap gun
"aku akan mati papi,aku akan mati"jawab gun dengan mata berkaca_kaca
cup
off mengecup kembali bibir gun.
"kau tidak boleh mengatakan itu lagi mulai sekarang gun"cup
"aku juga tidak mau kehilangan mu ,karena aku mencintai mu baby"lanjut off setelahnya lalu keduanya berpelukan lama hingga suara perut gun membuat keduanya memutus pelukannya."kau lapar baby?"
gun hanya mengangguk lalu kembali memeluk off dan menenggelamkan wajahnya di dada off.
.
.
"mae dan pho senang akhirnya kalian sudah baik kan"ujar mae off saat melihat anak dan calon menantunya kembali bermesraan bahkan kini gun ikut berbaring di samping off"dan kau off bisa katakan pada kami kemana kau pergi tadi,dan kenapa kau kembali dengan luka yang kembali terbuka?"tanya pho off membuat off menjauhkan tangannya dari pinggang gun membuat gun menatapnya
"sebenarnya tadi off ke rumah force untuk membuktikan apa yang off lihat itu salah namun saat off tiba di sana tak hanya kebenaran yang off dapat namun....."jelas off menjeda ucapannya
KAMU SEDANG MEMBACA
perioritas yang tidak dianggap nyata😑
FanfictionEND "ya..... aku menyukainya walau dia tau atau sadar aku sangat mencintainyaa.."_off "bodoh..kenapa dia pergi..tidak tidak aku akan berusaha memperbaikinyaa.."_gun