.
.force terkejut saat tahu bahwa off kecelakaan membuatnya langsung bergegas ke rumah sakit namun kedatangannya tidak di sambut baik oleh gun dan kedua orang tua off.
"tante ,saya ingin bertemu dengan off,tolong izinkan force tante"mohon force sambil melirik pintu kaca yang bisa melihat off terbaring di sana.
"sebaiknya kau pergi force,jangan membuat kami bertindak kasar"ucap gun
"kau tidak berhak melarang ku gun"
gun melotot sambil menatap kesal force
"kau lupa ,apa yang dikatakan off tadi malam aku kekasihnya jadi aku berhak melarang mu mendekati kekasihku""hahaha, kau tidak tahu malu gun setelah kelakuan mu tadi malam kau masih bisa mengatakan bahwa jumpol kekasihmu?tidak tahu malu"balas force
"kau lah yang tidak tahu malu force,lihat dirimu.kau bahkan sudah memiliki tunangan tapi kau masih mendekati off"ucap gun meninggikan suaranya
"sayang ,sudahlah sebaiknya kau masuk temani papi mu biar force mae dan pho yang urus"sela mae off
"mae benar sayang ,lagipula ini rumah sakit.tidak boleh membuat keributan disini"lanjut pho off memegang bahu gun
"hem,entah apa yang kau berikan pada mereka sehingga mereka membela jalang seperti mu gun"sindir force dan hendak memegang gagang pintu namun di cegah oleh gun dengan menepis tangan force lalu menamparnya.
plak
"brengsek""aku bukan jalang seperti yang kau katakan force"ucap gun setelah menampar force
"sial ,beraninya kau menampar ku jalang"
"kau pikir aku takut pada mu force?bahkan aku tahu semua ini rencana mu bukan,kau yang menyewa jalang itu untuk menjebak ku tapi kau salah jika berpikir setelah ini hubungan kami akan hancur.malah hubungan kami akan lebih kuat dari sebelumnya"jawab gun jelas
"mulut jalang memang terlalu manis"balas force membuat gun semakin emosi dan kembali menampar force membuat orang tua off melongo terkejut.
plak"kau lah yang sebenarnya jalang force"pekik gun
"ahhh ,brengsek"umpat force
sambil memegangi pipi nya yang terasa perih force menatap gun tidak terima dan hendak membalas namun tangan lain mencegahnya.
"sebaiknya kau pergi atau om akan panggil security sekarang"ancam pho off"aku tidak akan tinggal diam gun,tunggu pembalasan ku"ucap force lalu
menghempaskan tangan pho off dan menatap off sekilas lalu pergi.setelah kepergian force orang tua off menenangkan gun sebentar lalu mereka semua kembali masuk ke ruangan off,dan masih terlihat sama off masih beta dalam mataya terpejam.
"sayang kau sangat beta dalam tidur mu"ucap mae off mengelus kening off dan duduk di kursi samping off sedangkan pho off memilih duduk di sofa yang ada di ruangan itu
KAMU SEDANG MEMBACA
perioritas yang tidak dianggap nyata😑
FanfictionEND "ya..... aku menyukainya walau dia tau atau sadar aku sangat mencintainyaa.."_off "bodoh..kenapa dia pergi..tidak tidak aku akan berusaha memperbaikinyaa.."_gun