perioritas yang tidak dianggap nyata😑

chapter 26(End)

.
.
tak terasa waktu cepat berlalu,,setelah kejadian itu force tidak pernah menunjukkan wajahnya lagi bahkan hubungan offgun semakin hari semakin mesra dan tidak ada lagi yang menganggu ataupun hanya ingin menggoda keduanya.

kepercayaan itulah kalimat yang selalu di pegang oleh keduanya sebab mereka memang serius dalam menjalin hubungan

fov jumpol

setelah semuanya selesai di sampaikan jumpol yang di temani nawat ,mike serta orang tuannya jumpol mendatangi tempat yang membuat saudaranya berada.

"phi ingin kau tahu nong ,jika phi ingin melamar seseorang yang phi cintai"

"jadi,phi ingin kau merestui apa yang sudah phi putuskan,,phi juga janji akan sering datang menemui mu sayang"lanjut jumpol mengusap batu nisan saudaranya dengan mata berair dan begitu juga dengan orang tua serta teman_temanya

"kami merindukan mu off,tapi kami janji akan menjaga phi mu"ucap mike

"tenanglah di sana kawan"ucap nawat

"ayo sayang kita pulang,mae tahu off pasti mendoakan mu di sana"ucap mae

"iya sayang, mae mu benar"balas pho

setelah mendengar hal itu mereka semua memutuskan untuk pulang sebab akan ada kejutan besok.

mansion off.
"mae pho jangan lupa"peringat off saat kedua orang tuanya hendak masuk

"iya sayang kami tahu"balas mae

off tersenyum
"lalu apa kami boleh masuk sayang?"tanya pho

"silahkan masuk"ucap off manis

"dasar nakal"jawab pho menggeleng lalu masuk

"aku tidak sabar menjadikan mu milikku sepenuhnya gun"ucap off dalam hati

off berencana akan berpura_pura melupakan hari penting di hubungannya bahkan off akan membuat dirinya sibuk dengan pekerjaannya besok agar gun marah.

"sebaiknya aku masuk"ucap off merapikan pakaiannya masuk

fov gun.

gun menghela nafas akhirnya dia tidak akan sesibuk seperti beberapa bulan yang lalu sebab mulai sekarang akan ada yang mengelola cafe miliknya dan gun hanya akan mengunjunginya kapan saja

gun melakukan ini sebab gun tidak ingin hubungannya semakin dingin karena sibuknya pekerjaan jadi gun memilih mengalah dengan memperkerjakan orang lain namun gun tidak tahu jika off juga melakukan hal yang sama seperti dirinya agar hubungan mereka kembali romantis.

"besok anniversary kami yang ke 3 jadi aku harus menyiapkan sesuatu untuk papi sekaligus mengatakan keputusan ku ini"ucap gun tersenyum

"hem,kado apa yang cocok untuk papi?"lanjut gun berpikir lalu gun tersenyum karena sudah tahu apa yang akan ia beli

***
"saya akan pulang sekarang jadi urusan ini semua kau yang urus"

"jangan khawatir gun"

gun tersenyum sambil menepuk bahu dika lalu meninggalkan tempat itu tapi sebelum itu gun harus mampir ke sebuah toko dulu guna membelikan off sesuatu lebih tepatnya kado anniversary nya.