J 2

309 22 0
                                    

Sekarang Jehian sedang berada di toilet sedang membuang air kecil, setelah itu ia mencuci tangannya. Lalu Jehian beranjak pergi ke loker untuk menggantikan bajunya yang basah dengan baju olahraga. Memang yaaa kapan hidup Jehian tenang tanpa diganggu kakak kelasnya ini.... Ya dia lagi genk Raska.

" Mau kalian apa si! "

" Hah....kita cuma mau buat lu gak nyaman aja si, ya gak ges? "

" Yoiii boss..."

" Emm gomong-gomong gimana sambutan pagi tadi? Pasti seneng ya...? "~kata Raska

" Wahhhh pasti seneng lah boss, disambut sama kakak kelas masa gak seneng si... "~kata Yoga

" Ini semua tuh gara-gara lu tau gak! Nyebar rumor gak jelas! "

" Hah? Gak jelas? Gua denger langsung loh kalau lu!( sambil menunjuk Jehian) penyebab semua masalah dikeluarga lu, dan keluarga lu gak anggep lu tuh keluarga mereka. Yaaa kan? " ~ucap Raska tersenyum miring

" Tau apa lu tentang keluarga gua anj*ng! "

" Jehian Jehian gua tau lu penyebab ayah lu pergi yakan? Sorry gua gak sengaja denger, waktu lu lagi ngobrol sama ___"

"B*rengsek! Minggir lu semua! "~ucap Jehian memotong pembicaraan Raska

Jehian yang ingin pergi namun dihadang oleh teman se-komplotan Raska

" Mau kemana sih! Kita kan belum selesai! "~kata Adit

" Cih. Gak punya kerjaan lain lu pada gangguin gua mulu? "

" right... Waktu kita emng cuma buat gangguin lu aja si, kita mau tau aja sampai kapan lu bisa bertahan, sampai kapan lu berlutut, memohon ampun sama gua, dan sampai kapan lu bertahan di dunia ini."

" Owh. Lu mau gua bu*dir gitu? Sampai kapan pun itu cuma jadi mimpi buat kalian! Dan gua gak akan pernah berlutut dan mohon ke lu semua,mimpi lu ketinggian!Minggir! "

" Ck ,masih aja sok berani sama kita padahal udah sering masuk ruang UKS...kayaknya masih belum jera nih dia boss." ~kata yoga

" Mau digudang atau disini adik manis...."

" Anj*ng naj*s ! Satu satu lu kalau berani! "

" Oke gua maju duluan. " Adit sambil mempersiapkan diri untuk mengahajar Jehian.

Jehian masih diam menunggu pukulan yang akan dilayangkan untuknya.

BUGH

Pukulan berhasil ditangkis Jehian.

BUGH

Sekali lagi pukulan itu Jehian bisa menghindari nya.

BUGH

Jehian membalas dan berhasil mengenai sudut bibir sangat lawan hingga sedikit berdarah dan sobek.

" Bangs*t! "

BUGH

Kini gantian karena Jehian lengah yang masih memperhatikan sudut bibir lawannya,ia yang terkena pukulan disudut bibirnya ia meringis.Lalu Jehian kembali melayangkan pukulannya di sudut mata, pipi dan bibir lawan.

BUGH

BUGH

BUGH

Tanpa Jehian sadari yang lain sudah ancang -ancang untuk memukul Jehian, Jehian terlalu fokus memukul wajah Adit.

BUGH

BUGH

BUGH

Tanpa persiapan dari Jehian sang lawan kembali berkali-kali mukul wajahnya sampai memar.Lalu disusul oleh Raska yang menendang bahu kanan Jehian hingga Jehian terjatuh dilantai.

I Don't Know || Jehian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang