Top Series #1 - InterSext pt 1

9.7K 86 1
                                    

Internet sekarang ini menyajikan banyak kemudahan bagi kita semua. Mulai dari mencari informasi tentang bola, berita terkini, bahkan sampai berbagai macam video bokep pun dapat dengan mudah ditemukan di internet. Dan yang paling mengasyikan adalah, aku bisa mendapatkan puluhan wanita yang haus akan sex dengan mudah melalui internet juga aplikasi yang tersebar disana.

Gue mau cerita tentang kehidupan gue, nama gue Lian Samiadi, seorang pria 28 tahun yang memiliki badan atletis dengan ukuran kontol yang sangat gue banggakan.

18 cm dengan tebal 5 cm. Siapa coba yang tak tunduk dengan gue? Bahkan beberapa teman pria yang mengetahui ukuran kontol gue saja langsung minder dengan benda pusaka kebanggaan gue ini..

Awalnya, gue rasa gue benar-benar sial mendapatkan kenyataan dari sebuah aplikasi dating yang tak sengaja gue temukan di internet ini. Namun, hal tersebut malah jadi sebuah keberuntungan buat gue. Yang membuat gue berubah 180 derajat.

****

Gue yang sudah berkali-kali mendapatkan wanita dari berbagai macam aplikasi di internet. Namun, entah kenapa gue masih saja merasa bosan. Pasalnya, sering kali gue bertemu dengan para wanita yang kurang lebih sama. Maksudnya, modelan wanita seperti itu kerap gue icip dan ya, sekarang ini gue menginginkan hal baru. Pengalaman baru yang bisa memuaskan diri gue yang termasuk maniak sex ini.

Bosan berada di kosan saja, kali ini coba untuk mencari beberapa aplikasi kencan lain. Tak sengaja gue temukan aplikasi kitab kuning ini, tanpa membaca deskripsinya, langsung saja gue download aplikasi tersebut sebagai sarana pelampiasan sex gue.

Diri gue sudah terlalu sange membayangkan nantinya wanita seperti apa yang ada disana. Langkah awal pendaftaran aplikasi gue lakukan dengan cepat, tanpa ada kecurigaan apapun saat itu. Sengaja saat itu gue memakai masker untuk mengisi bio gue sendiri. Walau begitu, gue hanya menutup wajah gue saja, namun tidak dengan badan atletis yang selalu rajin gue olah di tempat gym.

Saat pertama kali menyusuri aplikasi ini, sungguh emosi gue saat aplikasi yang gue download ini adalah aplikasi gay. Namun karena sudah terlanjur sange dan birahi, akhirnya gue tetap terus membuka aplikasi itu sambil melihat-lihat seperti apa jenis para gay yang ada disini. Tak henti-hentinya gue kaget dengan apa yang gue lihat sekarang. Baru 5 menit kurang gue melihat-lihat aplikasi ini sudah ada 9 orang yang mengirimkan pesan ke gue dengan isi yang mayoritas gue tak mengerti maksudnya.

'Fun?'

'Role?'

'Top/Bot?'

'Fun? Can host?'

Kurang lebih isinya begitu. Gue benar-benar tak habis pikir, hanya dengan 1 foto setengah badan, muka tertutup dan shirtless aja bisa membuat orang-orang disini langsung ngechat gue. Tentu dengan dapet respon begini membuat gue semakin percaya diri walau datangnya dari para pria juga.

Hingga akhirnya, gue bertemu dengan seorang pria yang saat itu langsung mengirimkan fotonya. Pria Chinese, dengan badan besar, mungkin sedikit lebih besar dari badan gue. Dadanya sungguh besar dengan puting berwarna pink yang mencolok. Terlihat dari foto itu ia hanya mengenakan celana dalam ketat yang kecil berwarna merah. Terlihat bongkahan pantatnya itu yang montok, sungguh menggoda iman gue.

'Itu fotoku, mau fun?' Tulis nya disana.

Gue balas pesannya dengan pertanyaan.

'Apa itu fun?' dan pria Chinese ini menjelaskan kalau fun itu semacam isyarat ajakan untuk melakukan hubungan sex. Tentu langsung saja gue iyakan! Namun sebelumnya gue menjelaskan kepada pria Chinese ini bahwa gue baru pertama kali menggunakan aplikasi ini dan kalau gue ini straight. Jawabannya begitu to the point dan langsung saja ia mengiyakan jika dirinya tak masalah dengan diri gue dan langsung memberikan alamat tempat tinggalnya.

Gue bergegas melaju ke alamat yang dituju, rupanya pria Chinese ini tinggal di sebuah kosan besar tak jauh dari kosan gue juga. Sesaat setelah gue sampai, tiba-tiba muncul sosok pria dengan singlet dan celana pendek turun dari tangga.

"Mas L?" Tanyanya sambil menunjuk gue dan gue jawab dengan anggukan. Pria ini langsung menyuruh gue untuk mengikutinya naik ke lantai atas.

"Cakep masnya." Katanya saat kami berdua masih berjalan menuju kamarnya yang berada di paling ujung.

Kami pun berbincang sebentar, bertanya basa-basi tentang diri masing-masing. Ada 2 hal yang aku tahu tentang pria Chinese ini. Pertama, ia bernama Devon, mahasiswa yang baru saja selesai sidang skripsi. Kedua, dirinya terlihat sangat tertarik denganku. Oh betapa tidak? Dari tatapan matanya saja yang selalu menempel lekat pada badan badan gue. Kalau boleh jujur, gue pun melihat sosok Devon cukup menarik, entah kenapa bisa gue melihat demikian. Wajahnya yang tampan untuk seorang pria, kulitnya yang putih, kaos ketat yang dia pakai pun mempertunjukan lekuk tubuhnya yang bagus berotot itu, nampak padat itu badan Devon. Sungguh pikiran gue serasa kacau, bisa-bisanya sekarang ini gue sedikit terangsang oleh Devon.

Badan Devon mulai ia gerakan mendekati gue, kulitnya yang putih itu sangat kontras dengan kulit gue yang memiliki sawo matang ini saat kami berjejeran bersebelahan. Devon lalu mulai meletakan tangannya di atas paha gue. Ia mulai mengusap paha gue berkali-kali sambil matanya tak lepas menatap wajah gue.

"Lepas aja bajunya mas." Ucapnya sambil mengangkat kaos gue dan dengan cepat ia bantu melepaskannya.

"Gila badan mas bagus banget!" Lanjutnya saat melihat dada bidang dengan perut six packs gue.

Tiba-tiba saja Devon langsung mendekatkan wajahnya pada ujung ketiak gue. Ia hirup dalam-dalam aroma badan gue ini sambil tangannya mulai mengangkat tangan gue dan diletakan di atas belakang kepala gue. Perlakuan ini membuat gue merasakan sensasi yang tak karuan, tak pernah ada wanita yang menciumi tubuh gue sedemikian, apalagi pada bagian ketiak gue ini. Langsung saja setelahnya, tangan Devon mulai meraih celana gue dan ia turut menurunkan celana gue hingga nampaklah kontol gue yang sudah mulai tegang terbungkus oleh celana dalam.

Gue melihat Devon mulai menurunkan posisinya hingga kini berada persis di depan celana dalam gue yang sudah menggembung.

"Mas diem aja, biar ini jadi pengalaman pertama mas ya." Serunya sambil mengendus celana dalam gue sekarang.

Beberapa saat kemudian, Devon langsung mendorongkan wajahnya pada celana dalam gue. Mulutnya mulai terbuka, kontol gue yang tercetak jelas dibalik celana dalam itu langsung saja ia jilat-jilat juga sesekali ia gigit. Permainan mulutnya yang merangsang itu benar-benar sukses membuat nafsu gue naik. Kontol gue dengan cepat bergerak menegang hingga keluarlah kepala kontol gue dari bawah celana dalam segitiga yang gue pakai. Kini Devon mulai menyibakan celana dalam gue ke samping hingga ia bisa melihat dengan jelas kontol gue yang sudah tegang ini. Gue melihat Devon begitu menikmati pemandangan di depannya itu. Segera saja kembali ia membuka mulutnya dan langsung ia masukan kontol gue ke dalam mulutnya itu. 

*****

Untuk kalian yang ingin membaca kisah lengkapnya, kalian dapat membacanya di
https://karyakarsa.com/deansius


Semua isi kisah lengkap untuk cerita "Top Series #1 - InterSext" juga cerita-cerita lain milik Author seperti

Begitu pula dengan kisah lain milik Author seperti "Keluarga Berbeda" ; "Para Pejantan" ; "Ero-Mantica" ; "Para Pejantan II" ; "Terapi 'Kejantanan'" ; "Laki-Laki Perkasa" ; "Pemijat Sensasional" ; "Top Series #1 - InterSext" ; "Bot Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Vers Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Bot Series #2 - Desahan penuh Desahan" ; "Perjalanan Birahi" ; "Menduduki Raga Pria" ; "Keluarga Berbeda II" ; "Gairah Kosan Lelaki" ; "B Chi Hyper" ; "Para Pejantan III" ; "Scandal Dua Sahabat Chinese" dapat kalian akses di situs karyakarsa milik Author.

Untuk cerita lengkap dan update terbaru dalam kisah ini dapat anda baca dan nikmati di sana.

Terimakasih dan selamat membaca!

Regards,

RG Deansius

Top Series #1 - InterSextTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang