20. Rྂuྂmྂaྂhྂ Sྂaྂkྂiྂtྂ

97 8 2
                                    

ᎻᎪᏢᏢᎽ ᏒᎬᎪᎠᎥᏁᎶ





Suara gesekan antara brankar dan lantai memenuhi rumah sakit yang sedang ramai karena jam besuk yang telah tiba. Brankar yang terdapat Taehyung di atasnya didorong dengan panik oleh sang papa,  adik, dokter dan juga suster untuk di bawa ke UGD.

Setelah brankar itu lenyap tertelan pintu UGD suasana hati sang papa Taewoon dan sang adik Jungkook tak kian membaik rasa panik, khawatir, marah, hingga resah semua itu mereka berdua rasakan saat sudah hampir 30 menit mereka menunggu orang yang menangani orang tercinta mereka, Taehyung.

Sang mama pun telah mereka beritahu tentang sang sulung, dan Eunho langsung meminta supirnya untuk mengantarnya ke rumah sakit tempat Taehyung berada, padahal sudah dilarang oleh Taewoon dan Jungkook.

Tap
Tap
Tap

“Pa, dimana Taehyung? Dimana, Pa?!” ucap Eunho saat ia melihat Taewoon da Jungkook yang duduk di kursi dengan raut wajah yang kentara sekali resah dan khawatirnya.

“Taehyung......dia sedang ditangani di UGD” jawab Taewoon pada sang istri, Eunho pun langsung lemas mendengar hal itu.

“Keadaan, Taehyung bag—“ ucapan Eunho terpotong oleh pintu UGD yang telah terbuka menampilkan seorang dokter di sana.

Ceklek

“Keadaan anak saya bagaimana, Dok?” tanya Eunho langsung.

“Anak ibu sebelumnya mendapatkan benturan yang keras, dan itu berdampak pada punggung, bahu, serta tulang rusuknya yang mengalami sedikit keretakan” jawab dokter itu.

“Tapi keretakan itu tidak membahayakan anak saya kan, Dok?” tanya Taewoon.

“Syukurnya sejauh ini tidak, Pak  semoga saja cedera yang terjadi pada tulang rusuknya tidak berdampak pada organ dalam saudara Taehyung” jelas Dokter tersebut.

Eunho, Taewoon, dan Jungkook tentu tidak dapat membayangkan sesakit apa Taehyung saat ia sadar nanti, dan sesakit apa saat tubuh itu menghantam dinding, tapi tak dapat dipungkiri mereka sedikit lega dan takut setelah mendengar penjelasan dokter.

Akhirnya mereka sudah berada di ruangan Taehyung, dan orang yang berada di dalam ruangan itu masih terlelap dengan damai nya.

Eunho dari awal dipindahkannya Taehyung ke ruang rawat senantiasa menggenggam tangan anaknya yang bahkan belum menunjukkan tanda bahwa ia akan lekas siuman.

“Sayang, kapan kamu bangun heum? Kamu gak pengen peluk mama? Mama bahkan belum marahin kamu loh karena kamu yang udah bandel gak mau dengerin apa kata mama kemarin” ucap Eunho sambil terkekeh hambar.

Taewoon menggenggam bahu Eunho dengan tujuan untuk menguatkan sang istri walau sebenarnya dia juga sama sedihnya dengan sang istri.

Lalu, bagaimana dengan Jungkook? Pastinya ia juga sedihnya, bahkan sangat sedih tidak ada yang tau sudah berapa liter air mata yang keluar dari mata nya itu, ia bahkan masih menangis sampai sekarang jika tidak di ancam oleh Taewoon untuk tidak boleh menjenguk Taehyung jika ia masih menangis.



🍀🍀🍀🍀🍀T⃜B⃜C⃜ 🍀🍀🍀🍀🍀

☘J⃜A⃜N⃜G⃜A⃜N⃜ L⃜U⃜P⃜A⃜ V⃜O⃜T⃜E⃜ A⃜N⃜D⃜ C⃜O⃜M⃜E⃜N⃜T⃜ 😌☘

S⃜O⃜R⃜R⃜Y⃜ F⃜O⃜R⃜ T⃜Y⃜P⃜O⃜
S⃜E⃜M⃜O⃜G⃜A⃜ K⃜A⃜L⃜I⃜A⃜N⃜ M⃜E⃜N⃜I⃜K⃜M⃜A⃜T⃜I⃜ C⃜H⃜A⃜P⃜T⃜E⃜R⃜ I⃜N⃜I⃜

See You Next Chapter 👋🏻👋🏻

Sorry banget telat up nya soalnya lagi sibuk magang astaga😭
jadi ngaret terus deh up sama ketik part barunya, maaf ya teman-teman 🤧

Sekaligus makasih buat 2k nya, jujur aku baru tau LAGI 😭😭
Makasih deh pokoknya 😃🎉

My World Is Only MonochromeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang