12. Sྂaྂkྂiྂtྂ (2)

129 14 2
                                    

ᎻᎪᏢᏢᎽ ᏒᎬᎪᎠᎥᏁᎶ


~~~~~~~~~~~~~•~~~~~~~~~~~~~


Rumah sakit yang awalnya sunyi senyap tentram, menjadi kacau saat beberapa langkah kaki yang terdengar buru-buru memasuki rumah sakit itu tak lupa satu teriakan yang nyaring terdengar semakin menghancurkan ketenangan yang ada.

“DOKTER SUSTER CEPAT KESINI ANAK SAYA BUTUH PENANGANAN, KALIAN INI JADI DOKTER GAK BECUS BANGET, KALAU SAMPAI ANAK SAYA KENAPA-KENAPA KARENA TELAT DITANGANI RUMAH SAKIT INI AKAN SAYA TUTUP!!” Teriak Taewoon yang panik sambil menggendong Taehyung yang terlihat semakin lemas dengan wajah yang semakin pucat tak lupa suhu tubuhnya yang semakin panas.

Dokter yang sekaligus sahabat Taewoon yang sedang makan pun tersedak hingga mukanya memerah, langsung saja ia berlari keluar melihat siapa yang berteriak tak tahu sopan santun itu.

“SIA.....” Ucapan Dokter itu terhenti karena melihat siapa yang berteriak membuat nyalinya menjadi ciut.

“APA! KAU MAU MEMARAHI KU HAH TAEYONG?!” Teriak Taewoon lagi langsung membuat Taeyong cengengesan ditempat.

“Hehehe, maaf Taewoon aku khilaf” ucap Taeyong sambil menggaruk tengkuk lehernya yang tak gatal.

“Eh, suster cepat bawa brankar kesini dan Taewoon baringkan anak mu di brankar” tegas Taeyong yang jiwa seorang dokternya kembali saat melihat anak yang ada di gendongan sahabatnya itu sudah pucat pasi.

Dengan sigap Taewoon membaringkan Taehyung diatas brankar yang lalu dibawa suster masuk kedalam UGD untuk ditangani dengan segera.

Detik ke menit, menit ke jam keluarga Taehyung menunggu Taeyong selesai menangani anaknya. Tak lama Taeyong keluar langsung saja Taeyong ditanya-tanya oleh Taewoon.

“Bagaimana, Yong? Anak ku baik-baik saja kan?” tanya Taewoon yang kentara kalau ia sedang khawatir.

“Dia baik-baik saja, dia terserang demam yang tinggi karena kelelahan dan mungkin sedang banyak pikiran selebihnya kalian tidak perlu khawatir” jelas Taeyong.

“Apa kami sudah bisa melihat Taehyung, Yong?” tanya Eunho pada Taeyong.

“Iya, kalian sudah boleh melihatnya, mungkin dia akan sadar dalam beberapa jam kedepan karena aku tadi memberi ia sedikit obat tidur agar bisa istirahat” Setelah Taeyong mengizinkan mereka masuk, mereka pun langsung masuk dan disuguhi Taehyung yang terbaring di atas brankar dengan tangan kiri yang diinfus.

“Pa, Taehyung aku gak tega lihat dia kayak gini”

“Jangan khawatir sayang, kamu udah dengar kan Taeyong bilang dia baik-baik aja”

“Pa, apa yang akan terjadi saat kakak bangun nanti? Apa ia akan menangis meminta untuk pulang? Secara ini kali pertama nya kakak masuk rumah sakit heheheh” ucap Jungkook disertai kekehan saat membayangkan sang kakak yang akan menangis dan membujuk mereka agar bisa pulang.

“Ntah lah, kita lihat saja nanti saat ia bangun hihihi” ucap Taewoon disertai tawa misterius.




~~~~~~~~~~~~•~~~~~~~~~~~~

408 Word

🍀🍀🍀🍀T⃜B⃜C⃜ 🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

☘J⃜A⃜N⃜G⃜A⃜N⃜ L⃜U⃜P⃜A⃜ V⃜O⃜T⃜E⃜ A⃜N⃜D⃜ C⃜⃜O⃜⃜M⃜⃜E⃜⃜N⃜⃜😌☘

S⃜O⃜R⃜R⃜Y⃜ F⃜O⃜R⃜ T⃜Y⃜P⃜O⃜
S⃜E⃜M⃜O⃜G⃜A⃜ K⃜A⃜L⃜I⃜A⃜N⃜ M⃜E⃜N⃜I⃜K⃜M⃜A⃜T⃜I⃜ C⃜H⃜A⃜P⃜T⃜E⃜R⃜ I⃜N⃜I⃜

Part ini agak pendek gak sih:')

12/12/21

My World Is Only MonochromeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang