Malam semakin larut, namun kaki ku masih harus terus melangkah membawa paksa tubuhku yang sudah mulai diambang batas.
"Cck sialan, seharusnya aku mengiyakan ajakan Mark untuk menumpang dengan mobilnya".
Zee terus saja merutuki kebodohannya menolak tawaran Mark yang berujung membuatnya harus berjalan kaki menuju apartemen nya.
Sekarang sudah tengah malam, dan tak ada satupun kendaraan yang lewat dijalanan lengang seperti ini.
Zee terus saja memaksa kakinya untuk melangkah lebih cepat, karna dia sudah benar-benar lelah dan sangat merindukan kasurnya yang empuk.
Namun saat melewati sebuah gang Zee mendengar suara tangis yang terdengar lirih. Awalnya Zee merasakan takut karna berpikir mungkin saja itu suara hantu.
Namun perasaan takutnya dikalahkan oleh rasa ingin tahu yang begitu besar. Dengan langkah pelan Zee memasuki gang tersebut, dan suara tangis itupun semakin jelas terdengar dan semakin pilu.
Hingga langkah Zee terhenti karna sesosok tubuh yang tak jauh dari tempat Zee kini berdiri.
Meskipun cahaya remang-remang dari lampu jalanan yang hampir sekarat. Zee masih dapat mengenali siapa orang yang saat ini tengah meringkuk disebuah kursi sambil memeluk lututnya dan menangis.
"Astaga Nunew, apa yang kau lakukan disini?!
Kenapa kau menangis Nu? ".Zee bergegas menghampiri Nunew. Dapat Zee lihat wajah Nunew saat ini benar-benar kacau. Mata sembab dan bengkak dan hidung yang memerah. Dan yang paling membuat Zee terkejut adalah ada beberapa lebam diwajahnya.
"Hikss tolong Kuea, dia ingin menyakiti Kuea, hiks".
Tiba-tiba saja Nunew memeluk Zee begitu erat. Tubuh Nunew bergetar karna menangis.
"Apa yang terjadi Nu?
Katakan pada hia kenapa kamu bisa sampai disini? ".Bukannya menjawab tangis Nunew justru semakin histeris. Setelah beberapa lama menangis Nunew akhirnya tertidur dalam pelukan Zee.
Untung saja apartemen Zee sudah dekat. Zee menggendong Nunew dan membawanya ke apartemen Zee.
Sesampainya di apartemen Zee membaringkan Nunew di atas kasur. Zee mengganti pakaian Nunew dengan hati-hati supaya tidak membangunkan Nunew. Setelah selesai mengganti pakaian Nunew Zee menyelimutinya.
"Selamat tidur baby, mimpi indah lah. Lupakan semua yang terjadi malam ini baby".
Zee menatap Nunew yang sedang tertidur lelap. Zee tak habis pikir kenapa harus Nunew yang mengalami semua ini. Zee mengecup kening Nunew lalu pergi meninggalkan kamar tersebut karna Zee harus menelpon seseorang.
"Halo phii"
"Aoo Halo Zee, kebetulan sekali kau menelfon. Nunu kumat lagi dan dia kabur dari rumah. Phii sudah mencarinya tapi masih belum menemukan nya".
Maaf lupa mengabari mu karna phii sudah terlalu panik"." Phii tidak perlu khawatir Nu sekarang sudah bersama ku. Phii sekarang pulanglah, besok aku akan mengantar Nunew pulang.
"Benarkah, tapi syukurlah kalau dia sekarang bersamamu. Phii minta tolong jaga Nunu, jika ada apa-apa kabari phii segera.
" Baik phii, aku pasti akan menjaganya ".
Setelah selesai menghubungi Phii nya Nunew Zee segera masuk kembali ke kamar karna dia juga sudah sangat mengantuk.
.
.
.
Nunew mengerjapkan matanya perlahan. Kepalanya terasa sedikit pusing, apa lagi saat menatap cahaya matahari yang masuk melalui jendela.New melihat ke sekeliling ruangan, tidak merasa asing dengan kamar yang saat ini tengah ditempatinya. Namun yang membuatnya bingung adalah kenapa dia bisa ada di sini. Padahal seingatnya semalam dia ada di rumah nya. Saat masih mencerna dan mencoba mengingat semua hal yang telah terjadi. Tiba-tiba saja pintu terbuka menampakkan sosok Zee yang tengah membawa nampan berisi makanan dan minuman.
"Aoo Nu kamu sudah bangun rupanya. Bagaimana keadaan mu, apa ada yang sakit? ".
Zee menghampiri Nunew dan meletakkan nampan yang dibawanya diatas meja.
" Hia kenapa Nu bisa ada di apartemen hia? ". Karna seingatnya semalam dia menginap di rumah phii nya.
Zee menatap iba Nunew, mengusap wajahnya pelan. Terlalu menyakitkan bagi Zee harus melihat orang yang dikasihinya harus menderita seperti ini.
" Kenapa hia diam,,, aoo pasti semalam Nu berulah lagi ya hia. Kali ini berapa banyak luka lagi yang Phii Tee dapatkan ".
Zee memeluk tubuh rapuh tersebut dengan erat. Mengusap punggungnya berharap bisa memberikan ketenangan.
" Jangan pikirkan apapun baby, ini bukanlah salah Nu. Nunu tidak melakukan apapun.
Dapatkan Zee rasakan saat ini Nunew sedang menangis tanpa suara. Tubuhnya bergetar karna mencoba menahan isak.
"Stt, tak apa baby menangislah jika kamu ingin menangis. Tak perlu menahannya baby lepaskan saja".
Zee memeluk tubuh Nunew semakin erat, memberikan rasa aman kepada tubuh rapuh tersebut.
" Hiks..hiks..hiks,, maafkan Nu hiks, karna penyakit Nu selalu membuat hia dan phii Tee terluka. Maaf Nu selalu menyusahkan kalian,,, hiks hiks"
Zee melepaskan pelukannya dan memberikan jarak diantara mereka agar dia dapat melihat wajah kekasih nya tersebut.
Zee mengusap airmata Nunew dan mengecup ringan bibir kekasihnya itu.
"Nu harus dengarkan hia. Semua ini bukan salah Nu. Nu tidak pernah menyusahkan hia dan phii Tee. Apapun yang terjadi, Nu harus ingat hia dan phii Tee akan selalu menyayangi Nu, jadi jangan pernah berpikir kalau Nu adalah orang yang menyusahkan".
Zee kembali mendekap erat tubuh Nunew, menyalurkan semua perasaan cinta yang dimiliki nya.
Jujur saja hati Zee sakit melihat kekasih nya dalam keadaan rapuh seperti ini. Karna bagi Zee Nunew adalah dunianya.
Tidak peduli bagaimana keadaan Nunew Zee tak akan pernah meninggalkan Nunew. Meskipun tak jarang Zee kewalahan saat menghadapi kepribadian Nunew yang lain.
Nunew menderita penyakit DID (dissociative identity disorder) atau kepribadian ganda akibat trauma masa kecilnya.
Kuea adalah kepribadian lain Nunew yang sering mengambil alih kesadaran Nunew.
Kuea sangat bertolak belakang dengan kepribadian asli Nunew. Kuea membenci Zee dan Phii Tee karna mengganggap mereka adalah orang-orang yang ingin melukainya. Tak jarang Kuea membuat Zee dan Phii Tee terluka di saat mencoba menenangkan nya.
Bagi Zee apapun kepribadian Nunew dia akan selalu menerimanya. Dia akan mencintai semua kepribadian Nunew. Tidak peduli kepribadian lain Nunew justru membenci nya.
Zee bahkan berusaha untuk membuat semua kepribadian Nunew tersebut mencintai nya.
Karna bagi Zee tidak ada lagi cinta selain Nunew nya.
-END-
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEENUNEW-oneshoot
Short StoryOne Shoot . . . Cuma fiksi karangan author. Update kalau lagi ada ide.