🐣sepuluh 🐣

3.1K 74 32
                                    

Kenzo menyodorkan nampan berisi makanan kesukaan sakira "makan, setelah itu mandi.." titah Kenzo lembut

"Tidak mau.." jawab sakira sambil memunggungi tunangannya itu

"Jangan membuat semuanya menjadi rumit sweet heart, aku tidak ingin kau sakit.."

Ia bangun dari tidur menyamping nya sambil memberikan ekspresi sedih "Sakira ingin pulang, ingin bertemu mom and dad. Sakira rindu mereka.." pinta sakira yang kini tengah berhadapan dengan kenzo

"Mom and dad sedang ada urusan bisnis, dan aku di minta mereka untuk menjagamu.." jelas Kenzo yang masih berusaha untuk menyuapi sakira

"Bohong, jika mereka pergi pasti akan mengabari sakira dahulu bukan kamu.." ucap sakira

"Ponselmu saja mati sejak kamu berangkat ke bali. Bagaimana kamu akan tahu mereka menghubungi mu atau tidak sayang.." jelas Kenzo sambil mengusap pipi tunangannya dengan lembut

"Sekarang makan, setelah itu mandi. Kita akan keluar hari ini.." titah Kenzo untuk kesekian kalinya

"Kemana? Apa kita akan ke rumah sakira?.." tanya sakira antusias

"Jalan-jalan ke mall, sudah lama tidak quality time dengan tunangan nakalku ini. Mau kan?.."

Sakira langsung mengambil nampan yang berisi makanan itu dengan antusias "mau banget Kenzo.." dan langsung melahap makanannya dengan hikmat

"Baiklah, habiskan makanannya. Aku keluar dulu ada hal yang harus di urus.." pamit Kenzo sambil mengecup kening kekasihnya dengan lembut

.
"Aku mau es krim rasa matcha boleh gak? Tapi dua.." pinta sakira pada kenzo, kini keduanya tengah berada di mall. Penampilan sakira yang sangat cantik sebenarnya membuat Kenzo sangat gelisah, karena daritadi banyak mata para pria dengan terang-terangan menatap tunangannya ini, sial!

"Anything for you sweet heart.." balas Kenzo sambil mengecup pipi sakira, Kenzo ingin mengatakan pada seluruh dunia bahwa sakira hanya miliknya

Saat sakira tengah asik melihat-lihat rasa es krim lainnya selagi es krim yang dia pesan sedang di siapkan, tiba-tiba dari samping kanan sakira datang seorang pria dan menepuk pundak sakira "ini sakira Larasati kan? Yang sekolah di SMPN cendrawasih? Gue Aryo, Lo masih inget gue gak?.." cecar Aryo yang antusias karena bertemu sahabat lamanya

"Aryo? Ah aku gak mungkin lupain kamu, ih ko sekarang malah makin ganteng sih. Jadi suka.." ucap sakira antusias sambil mengguncangkan bahu Aryo

Pria di samping kirinya kini menatap sakira dan Aryo dengan mata sinisnya, ah Kenzo! Apakah sakira kali ini akan aman?

"Bisa aja Lo, dari dulu kan gue emang ganteng. Lo apa kabar? Sekarang sekolah dimana?.." tanya Aryo sambil mengelus kepala sakira

"Aku baik, sekarang di high school Narayana, kamu sekolah dimana?.."

"Wah berarti kita bakalan satu sekolah lagi dong, gue juga baru pindah ke Jakarta seminggu yang lalu dan besok gue sekolah disana juga.." ucap Aryo antusias

"Ih ko bisa, aku di kelas 11-A btw.."

"Ih berarti kita sekelas dong, yaampun kayaknya kita jodoh deh..." Ucap Aryo menggenggam tangan sakira

"Ehem!.."

Sakira menatap ke asal suara, dan betapa terkejutnya dia melihat Kenzo yang tengah menatapnya dingin dan seperti meminta penjelasan

"Eh, kenalin Yo. Ini pacar aku, namanya Kenzo.." ucap sakira sambil bergelayut manja pada kenzo, ia takut Kenzo akan marah

"Gue kira dia om Lo Ra, taunya pacar Lo.." ledek Aryo menatap tak suka pada kenzo secara terang-terangan

"Saya tunangan sakira, dan sebentar lagi akan menikah dengannya.." balas Kenzo dingin

"Selama janur kuning belum melengkung mah, masih bisa nikung kan ya Ra.."

Sakira yang tak mengerti apa yang sedang Aryo bicarakan hanya menatap bingung

"Gue duluan ya Ra, sampe ketemu di sekolah nanti. Pokoknya Lo harus jadi tour guide gue nanti di sekolah.." pamit Aryo sambil mengelus puncak kepala sakira

Belum sempat Kenzo menepis tangan gatal pria ingusan itu, Aryo sudah pergi dan menatap sengit Kenzo

"Kenzo.." panggil sakira sambil mengusap rahang kekasihnya lembut, ia tau kini Kenzo sedang di Liputi oleh amarah

"Sejak kapan kamu kenal si brengsek itu.." tanya Kenzo mengintimidasi sakira

"Dia punya nama Ken, namanya Aryo.."

"Persetan dengan nama kampungan itu! Apa kamu berencana selingkuh dengannya sayang?.."

Sakira harus ekstra sabar menghadapi sifat cemburu Kenzo hari ini, ia tak ingin Kenzo semakin mengekangnya

"Dengerin aku-

"Kita pulang, aku udah gak mood.." potong Kenzo, menarik pergelangan sakira membawanya ke parkiran

.

Sesampainya di rumah, Kenzo langsung pergi ke ruang kerjanya. Ia ingin menenangkan diri dan sedikit merajuk pada kekasihnya itu. Tak lama suara ketukan pun terdengar, ia tahu siapa yang mengetuk pintu. Ya sakira

"Sayang mau aku bikinin makaroni cheese?.." tawar sakira

"Gak.." tolak Kenzo tanpa menatap wajah sakira

Dengan langkah kecilnya, sakira menghampiri Kenzo yang kini tengah duduk di kursi kerjanya

"Sini ngadep aku.." titah sakira

"Kenapa?.." tanya Kenzo datar

"Ngadep sini dulu.."

"Ngapa-.."

'cup'

Sakira mengecup bibir Kenzo, awalnya Kenzo senang tapi ia mencoba untuk tidak goyah dengan pendiriannya, ia ingin tahu seberapa besar perjuangan sakira untuk membuat moodnya lebih baik lagi

Tak lama, sakira pun ikut duduk di pangkuan Kenzo sambil memeluk leher Kenzo dengan kedua tangan imutnya

"Jangan ngambek, aku gak suka kamu kayak gini.." lirih sakira menatap Kenzo dengan puppy eyes andalannya

Sial! Sakira terlalu imut

"Hmm.."

"Aku sama Aryo gak ada apa-apa. Dulu emang dia pernah nembak aku, tapi aku tolak karena aku cintanya sama kamu.."

"Gombal.."

"Serius sayang.." rengek sakira sambil menyerukan kepalanya ke dalam leher Kenzo

"Shhh,,sakira jangan nakal!.." peringat Kenzo

Satu kiss Mark kini terlihat jelas di leher Kenzo, sakira membuatnya. Alih-alih meluluhkan Kenzo supaya tidak merajuk lagi. Ia lebih tertarik untuk membuat kiss Mark di leher tunangannya ini. Yang tanpa ia sadari, sakira telah membangunkan singa yang tengah tertidur

"Kenzo--"

"Sudah berani menggodaku sweet heart?"

"Hmpp,,.." desah sakira menerima ciuman buas dari Kenzo di bibirnya. Membiarkan pria itu melumat dan menerobos masuk ke dalam bibirnya, dan mengabsen deretan giginya

"Besok aku mulai masuk sekolah.." ujar sakira sambil menatap Kenzo yang kini tengah membuka kancing piyamanya satu persatu dengan mata menggelap karena kabut gairah

"Dan membiarkanmu bertemu dengan si brengsek itu? Tidak akan!.." geram Kenzo sambil meremas payudara sakira kencang

"Shhh, aku hanya ingin ke sekolah dan bertemu dengan sahabatku Rani dan Anggi. Aku kangen sama mereka,,sshh" rengek sakira dan saat ini Kenzo tengah melumat nipple sakira seperti seorang bayi

"Baiklah, tapi aku akan mengantar dan menjemputmu dari sekolah nanti.." keputusan final Kenzo

"Thank you sayang.." ucap sakira sambil mengelus rambut Kenzo yang kini sedang melumat nipple sakira

"Anything for you sweet heart.." ucap Kenzo
Kemudian langsung menghajar tubuh indah sakira di atas meja kerjanya

Merasakan hujaman kenzo di dalam milik sakira hingga ia melenguh keras merasakan nikmat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SAKIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang