🐣Keempat🐣

5.6K 74 0
                                    

Dengan langkah dan perasaan marah yang menggebu-gebu, sakira menghampiri kenzo yang tengah asyik bercengkrama dengan gadis yang mahasiswa tadi bilang andin andin itu. Apa-apaan ini, setelah acara bisik-bisik, kenzo tertawa bersama andin? Ini tidak bisa di biarkan! Kenzo stuard tunangannya ini memang benar-benar keterlaluan, dan wanita yang ada dengan kenzo itu, lihat saja, sakira akan memberikannya pelajaran.

"Kak ken" panggil sakira, ia langsung bergelayut manja pada lengan tunangannya itu

"Sakira? Ko tumben kamu kesini?" Jawab kenzo pura-pura terkejut, ia tahu bahwa kekasihnya akan menghampirinya ke kampus dan meminta penjelasan. Yap! Usahanya kali ini berhasil

"Kamu gak jemput aku hari ini makanya aku samperin kamu kesini, ini siapa kak?" Tanya sakira, kemudian matanya meneliti dari ujung kaki sampai ujung kepala

Wanita yang di tanya oleh sakira itu menatap sakira kemudian tersenyum, ia berpikir mungkin ini adalah adiknya kenzo, karena ia masih menggunakan seragam SMA.

"Kenalin nama kakak andin, kamu adiknya kenzo ya, cantik banget sih" jawab andin sambil mengulurkan tangannya

"Aku tunangannya kak kenzo, dan sebentar lagi bakalan jadi istrinya kak ken. Mba nya jangan asal nebak gitu aja dong" sinis sakira, ia juga tak menerima uluran tangan dari andin

"Ah kamu pasti bercanda kan dek? Masa iya anak sekolah udah tunangan aja" ucap andin dengan nada tak suka

"Kita pergi dulu ya din? Next time kita jalan bareng" ucap kenzo sambil mengedipkan sebelah matanya kepada andin, dan pemandangan itu tak luput dari pandangan sakira

Andin yang di beri kedipan mata seperti itu oleh kenzo merasa pipinya panas, ia senang, ia bahagia, ah sebentar lagi mimpinya bersama dengan kenzo akan menjadi kenyataan.

🍂🍂🍂

Kenzo menarik lengan sakira kemudian membawanya kelapangan parkir, dan memasukkan sakira ke dalam mobilnya.

"Kak ken apa-apaan sih! Kenapa narik aku kesini? Aku mau jambak cewek itu, mata kak ken juga ngapain di kedip-kedipin kayak tadi ke si mba-mba nya, inget kak! Kakak itu udah punya aku, dan hanya milik aku!" Omel sakira

"Udeh deh gausah di bahas, childish tau gak. Kamu ngapain kesini? Aku kan udah bilang aku ada urusan, jadi jangan ganggu dulu" ucap kenzo datar, ia tak menatap sakira sama sekali. Ia takut rencanya untuk menghukum sakira akan gagal total

"Childish? Ngapain kesini? Ganggu? Kak ken hari ini kenapa sih!? Udah gaada kabar, sekarang malah bilang aku childish. Kakak udah mulai bosen sama aku iya? Mau cari cewek lain buat pengganti aku iya? Jangan harap kak ken bisa!" Ancam sakira

"Kenapa gak bisa? Bahkan buat dapetin 1000 cewek yang lebih cantik dari kamu juga aku bisa" jawab kenzon tak kalah sinis

"Gak boleh pokoknya, kenzo stuard cuman milik sakira larasati aghra. Dunia, bahkan tuhan ciptain kak ken cuman buat sakira"

"Cih, gausah terlalu percaya diri. Aku bukan milik kamu, dan aku juga bukan barang. Aku berhak memilih apa yang aku mau"

'Deg' apa kenzonya serius mengatakan itu, sakira tidak bisa mendengar itu semua. Kenzo hanya miliknya, walaupun ia membencinya tapi kenzo tetap harus menjadi miliknya, tidak ada yang boleh merebut kenzo darinya.

"Kak ken gaboleh ngomong kayak gitu, kita udah tunangan. Dan kak ken gaboleh nyakitin hati sakira, gaboleh" lirih sakira, ia menahan agar air matanya tak jatuh

"Tunangan? Oia aku lupa kamu tunangan aku, berarti aku boleh dong ngelakuin hal sesuka aku ke kamu" kenzo mendekatkan dirinya pada sakira, jarak mereka sangat dekat hingga hembusan keduanya pun bisa di rasakan satu sama lain

"Kak ken mau ngapain" tanya sakira gugup

"Aku mau kamu, sekarang! Katanya kamu tunanganku kan? Jadi kamu harus nurutin ke mauan aku"

"Ta,,tapi gak gini juga kak, aku takut"

"Ssttttt, gausah takut. Nanti kamu juga ke enakan ko kayak waktu itu" ucap kenzo, kemudian melumat bibir manis sakira dengan sangat rakus. Ia juga mengunci kedua tangan sakira dan menahan tengkuknya agar tidak bergerak

"Kak stop,,hmpttt" ucap sakira di sela ciuman mereka, sakira ingin berontak tapi tangannya di cekal oleh kenzo. Apa iya harus pasrah dengan perlakuan tunangannya ini?

Kenzo membuka seragam sekolah sakira dengan tergesa. Sakira panik bukan main, gadis itu menahan sekuat tenaga agar kenzo tak berbuat lebih jauh. Tapi nyatanya, tenaga kenzo lebih besar daripada sakira. Apalagi sekarang nafsu kenzo sudah ada di ubun-ubun.

Sekarang kancing seragam sakira sudah terbuka semuanya, kenzo dapat melihat jelas bagaimana bentuk payudara indah sakira yang terbalut bra warna hitam. Bentuknya yang bulat, kencang dan putih mulus membuat jakun kenzo naik turun, Dengan secepat kilat, dia meremas payudara sakira. Saat akan membuka pengait branya, tiba-tiba sebuah tamparan mendarat di pipi kenzo.

"Plak!"

Kenzo yang di tampar sakira tak bereaksi apapun, kenzo sekilas menatap sakira kemudian kembali melanjutkan aksinya. Ia membuka pengait bra yang di kenakan sakira, dan kini terpampang jelas lah keindahan payudara yang di miliki sakira. Ia menatap memuja tubuh tunangannya ini, tak salah jika hukuman kali ini benar-benar membuatnya bahagia, walaupun di satu sisi, tunangannya sakira sedang ketakutan oleh perbuatan kenzo.

"Kak,,kita gak seharusnya ngelakuin ini,,hiks" ujar sakira sambil mencoba melepaskan diri, ia tak mau kejadian yang dulu di bencinya terulang lagi, ia tak mau

"Sttttt, nikmati saja sayang. Ini adalah hukuman yang harus kamu terima karena telah membohongi kenzo stuard" ucap kenzo sambil asyik meremas kedua payudara sakira, ia juga melumat niple sakira bergantian.

"Hukuman apa kak, aku gak pernah bohongin kakak,,ah" desah sakira, pada akhirnya ia hanya pasrah di perlakukan seperti ini oleh kenzo. Ia benci, ia tak ingin di perlakukan layaknya seperti jalang. Sakira benci kenzo, tapi dia juga menyayangi pria itu. Entahlah, sampai kapan perasaan membingungkan itu akan di hadapi sakira.

SAKIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang