[End] After climbing out of the dragon egg, I became a group pet

Bab 16 Hadiah

    “Kenapa?” ​​Ruan Yun bertanya dengan suara serak.

    Dia tidak datang ke sini untuk mendapatkan hasil seperti itu.

    Dia awalnya berpikir bahwa selama dia menjelaskan kepada Lu Jize dengan baik bahwa masalah Cai Yiyi tidak ada hubungannya dengan dirinya sendiri... Ruan Yun mengeluarkan sebuah kotak kecil dengan kemasan sederhana namun halus dari tasnya.

    Dia mengerutkan bibirnya dan menyerahkannya kepada Lu Jize: "Aku di sini untuk memberimu hadiah."

    Long Peipei memasukkan bola emas ke dalam mulutnya dan menahannya di mulutnya.

    Dia menatap kotak kecil cantik yang diberikan Ruan Yun.

    Kemudian Long Peipei mengedipkan matanya yang bulat.

    ……Hadiah?

    Long Peipei menemukan bahwa dia sepertinya tidak memberi Papa hadiah apa pun.

    Tapi sekarang, burung itu akan memberi Papa hadiah?

    Long Peipei tiba-tiba merasakan krisis.

    Long Peipei melirik Lu Jize dan menemukan bahwa dia tampaknya tidak memperhatikan sisinya.Dia ragu-ragu untuk beberapa saat, lalu mundur diam-diam, mundur lagi, dan kembali ke lift.

    Lu Jize melirik ke belakang dan melihat ke belakang.

    Long Peipei melihat deretan kancing penuh penelitian di dalam lift.

    Dia ingat lift tempat Bi Suining membawanya, seolah-olah dia telah menekan yang paling bawah?

    Long Peipei melihat pola yang sama sekali berbeda pada lingkaran putih-perak, dan ragu-ragu.

    Tapi, hadiah apa yang akan dia siapkan untuk Papa?

    Long Peipei dengan ragu-ragu berdiri berjinjit, memegang dinding lift dengan satu tangan, mencoba mengangkatnya dengan tangan yang lain, dan dengan santai menekan tombol tertinggi yang bisa dia capai.

    Lingkaran menyala.

    Long Peipei mau tak mau membelai lingkaran terang itu dengan berjinjit.

    Dingin. Long Peipei tanpa sadar memukul mulutnya. Agak ingin mencobanya untuk melihat seperti apa rasanya.

    Namun... Long Peipei ingat bahwa ini bukan rumah. Naga yang baik tidak bisa membuat masalah untuk Papa. Jadi Long Peipei dengan patuh bersandar di dinding lift dan berdiri.

    Lift turun.

    "Ding."

    Karyawan yang tinggal di lantai sepuluh untuk bekerja lembur mendengar suara lift yang tiba-tiba di lingkungan yang sunyi, dan hampir selalu menoleh.

    Long Peipei dengan ragu-ragu memiringkan kepalanya dari pintu, melihat ke kiri dan ke kanan, dan mengambil langkah kecil dengan hati-hati.

    Kemudian, Long Peipei berdiri di depan pintu lift tanpa target.

    Ada begitu banyak hal yang belum pernah kulihat sebelumnya, di mana menemukan hadiah... Long Peipei benar-benar bingung.

    Karyawan di stasiun kerja terdekat saling memandang.

    "Gadis kecil," kedua karyawan itu berdiri dan mendekati Long Peipei bersama-sama. Gadis di antara mereka bertanya dengan lembut, "Mengapa kamu turun sendirian?"

    Long Peipei menatap mereka, dan kemudian menjawab dengan jujur, "Temukan Papa. Hadiah. "

    Hadiah?" Gadis itu bertanya-tanya: "Apakah Anda kehilangan hadiah yang Anda siapkan untuk Tuan Lu? Itu tidak akan hilang di lantai kami."