[End] After climbing out of the dragon egg, I became a group pet

Bab 68

    Lu Zhirou tidak bisa menahan tawa di samping: "Bagaimana cara menghancurkan ini." 

    "Kamu tidak bisa menghancurkannya, Nak. Orang tuamu tidak akan bangun jika kamu menghancurkannya." 

    Long Peipei mengerutkan kening dan menatap Lu Zhirou , tidak terlalu yakin: "Kenapa kamu tidak bisa menghancurkannya." 

    Dalam pemikiran Long Peipei, karena gletser membekukan Papa Mama, jika esnya pecah, Papa Mama akan dibebaskan. 

    Kenapa tidak bisa di hancurkan? 

    Long Peipei merasa bahwa Lu Zhirou menggertak anak-anak.berbohong padanya. 

    Jadi Long Peipei tanpa sadar menatap Lu Jize lagi. Dia mengangkat kepalanya dan tidak bertanya di depan Lu Zhirou, tetapi mata bundar emasnya hampir dipenuhi dengan keraguan. 

    Lu Jize menjelaskan dengan suara lambat: "...Bukannya tidak bisa dihancurkan, tidak ada gunanya menghancurkannya." 

    "Gletser di sini tidak terlalu berbahaya bagi naga. Ketika mereka bangun, mereka secara alami akan pecah. melalui es dan muncul." 

    Dia memimpin Dia mengikuti Long Peipei ke arah yang ditunjukkan Lu Zhirou sebelumnya: "Namun, karena saya tidak tahu kapan mereka akan keluar, saya hanya menunjukkan Anda hari ini untuk menemui mereka."

    Lagi pula, mereka adalah orang tua dari bocah kecil itu, dan ada kemungkinan besar bahwa mereka juga Long Pei. Kelahiran Pei membutuhkan banyak waktu. Dalam hal cinta dan alasan, bocah kecil itu juga harus datang ke sini untuk bertemu. 

    Long Peipei menyadari keseriusan langka dari sikap santai Lu Jize, jadi dia mengerucutkan bibirnya dan berhenti berbicara. 

    Dia tidak benar-benar merasa seperti dia akan melihat Papa Mama sampai sekarang. Ini berbeda dari kegembiraan murni sebelumnya, saya tidak tahu mengapa, tetapi dia tidak berani menghadapinya saat dia semakin dekat. 

    ... seperti apa papanya nanti.Will, apakah kamu akan menyukainya? 

    Meskipun Long Peipei tahu bahwa Papa Mama saat ini tidak akan sadar, dia masih mulai gugup.

    Dia meremas jari-jari yang dipegang Lu Jize untuknya. Dia juga menyelipkan lehernya ke dalam syal tebal. Dia hanya melihat sekeliling dengan mata bulat terbuka lebar. 

    "grogi?"

    Lu Jize melihat sekilas apa yang dipikirkan Long Peipei. 

    Long Peipei mengangguk dengan cemberut, membuka mulutnya dan menghembuskan napas putih dalam jumlah besar: "Satu, sedikit."

    Matanya berkedip dan dia mencoba untuk menghormati dirinya sendiri dengan suara seperti susu: "Tapi aku tidak terlalu gugup. Hanya saja 

    Lu Jize tersenyum: "Bagus." 

    Jangan terlalu gugup ... Lagi pula, itu sudah ada di sini." 

    Long Peipei tercengang: "Apa." 

    Lu Jize berkata: "Di kakimu, di seberang 10 juta meter, adalah orang tuamu. ”