15. trouble

5 1 0
                                    

Hari ini adalah h-jam untuk keberangkatan lomba. Jean dan pengisi barisan pasukan yang lain telah berkumpul di sekolah sudah sedari siang. Sekarang, mereka sedang tak henti hentinya berlatih.

"Aduhh gue cape banget asli" Keluh Jaehyuk dan diangguki oleh Hyunsuk dan Karina.

"Ayo lawan rasa capenya, ntar kalo misalnya dapet juara umum kan kebayar capeknya" Semangat Jean kepada teman temannya yang sudah terlihat kelelahan.

Semua teman temannya menjadi semangat kembali dan mulai berlatih dengan sekuat tenaga mereka. Namun, ditengah tengah seriusnya berlatih, tibatiba seorang perempuan berteriak memanggil Jihoon, iya itu Kilau.

"Jihoon! Ayo temenin aku!!" Teriaknya Kilau dan dibalas dengan senyuman lebar dari Jihoon.

"Duluan ya, cewe gue minta temenin jalan" Ucapan Jihoon membuat semua teman pasukannya sedikit kesal karna Jihoon meremehkan lombanya yang waktunya tinggal di hitung jam.

"Jihoon, seenggaknya lo selesain dulu latihan sama kita nya, baru lo pacaran. Lo sadar ga sih lomba tinggal h-jam?" Jawaban Asahi membuat Jihoon geram dan tersenyun remeh kepada Asahi.

"Haha, apa urusannya sama lo sih sa? yang pacaran juga gue bukan lo" Ucapan Jihoon barusan membuat Jean membelalakan matanya karna ucapannya barusan terada seperti bukan Jihoon Auriga.

"Ya yang pacaran emang lo, gua tau itu Ji. Urusannya disini bukan sama gua doang, tapi liat temen sepasukan lo, bahkan ada yang rela ninggalin proker osisnya dan belajar olimpiadenya Ji. Harusnya lu sebagai ketua malu karna gabisa jadi contoh buat anggota lo"

"Lo gausah bawa bawa jabatan atau istilah gua malu karna gabisa jadi contoh sa, lo masih bisa berdiri di paskibra karna gue"

Jean bisa melihat kalau suasana semakin mencekam dan panas. Namun, awalnha Jean tidak berani untuk melerai keduanya karna dua duanga sangaglah seram saat sedang marah.

"Gue masih bisa berdiri disini bukan karna lo doang Ji, tapi karna disini adalah tempat gue pulang. Temen temen yang bisa ngertiin gue terutama jean yang terus ngeyakinin gue kalo gue pasti kuat berdiri di organisasi ini"

"Terserah lo Sa, omongan lu sekarang gapenting"

"wahh lo kalo mau ribut ya—"




"UDAH PLEASE!!"

Teriakan Jean membuat Asahi dan Jihoon menoleh ke arahnya.

"Kalo kalian kaya gini, mending kita gausah jadi berangkat. gue bisa lok minta batalin lomba nya ke kang Hanbin" Ucap Jean dengan Helaan nafas besarnya menandakn bahwa ia lelah.

"Tolong kalian ngertiin kalo kita udh gapunya waktu buat bahas yang gapenting, Haruto, Yedam udah ninggalin prokernya, Karina harus ngalah dan gaikut keluarganya liburan keluar kota, Hyunsuk harus ninggalin rapat penting keluarganya. Dan gue harus ninggalin belajar olim gue dan belajar lainnya. Tolong kalian ngertiin.."

"Gue udah ninggalin les design gue buat latihan ini Je, tapi si brengsek ini malah gatau diri" Jawab Asahi.

"Udah ya Asahi, Jihoon.. Jean udah capek, kita semua udah capek" Ucap Yujin dan diangguki oleh Haewon.

"Kita gamau usaha dan tenaga yang kita keluarin buat lomba tibatiba gajadi, tolong" Kali ini, Junkyu yang berbicara.

Asahi lemah dengan permohonan teman temannya, akhirnya ia pergi meninggalkan Jihoon yang setia menggenggam tangan kilau sedari tadi.

Jean menghela nafasnya dan menahan air matanya karna ia sudah terlalu lelah berlatih, belajar, ditambah lagi lelah dengan suasana seperti ini.

juara umum ; park jihoon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang