God's Plan ~ [TaeTen] || Complete ✔️

GP01 - Break's

Taeyong tersenyum menatap kotak bludru hitam yang tengah dia pegang, hampir dua bulan lamanya dia berusaha meyakinkan diri sendiri untuk melamar sang kekasih hati, kim doyoung. Dan hari ini, taeyong akan meminta doyoung menikah dengannya. Taeyong dan doyoung sudah bersama selama enam tahun, sejak keduanya berada dibangku universitas. Berawal dari sebuah pertemanan, hingga keduanya memutuskan menjalin kasih, karna merasa nyaman satu sama lain.

Taeyong merupakan seorang supervisor procurement di SM Engineering Construction, sedangkan sang kekasih kim doyoung, merupakan manager project area di Jung's Hynix Industries. Keduanya bekerja diperusahaan yang berbeda, dan membuat mereka jarang sekali memiliki waktu berdua. Maka dari itu, taeyong ingin segera menikahi doyoung, agar keduanya memiliki waktu bersama lebih lama. Walaupun mereka jarang bertemu, tetapi hubungan keduanya mampu bertahan sampai saat ini.

"Aku harap, kamu akan menerima lamaranku bunny."
Ucap taeyong, sambil menatap cincin yang dia pegang, dengan senyum merekah diwajah tampannya.

Setelah itu, taeyong bergegas untuk pergi keapartemen doyoung. Dia bahkan sudah membawa beberapa belanjaan, yang kini sudah tersimpan rapih dibagasi mobilnya. Taeyong akan menyiapkan makan malam romantis diapertemen sang kekasih, dan melamarnya disana. Karna doyoung begitu menyukai masakan taeyong, dan dia juga tidak terlalu suka dengan keramaian, maka dari itu taeyong memutuskan untuk menyiapkan dinner romantis diapartemen doyoung hanya untuk mereka berdua.

Hingga selang beberapa saat kemudian, taeyong tiba diapartemen doyoung. Kaki jenjangnya dia bawa melangkah menaiki gedung tinggi menjulang itu, dengan senyum yang tak pernah luntur dari wajahnya sejak tadi. Taeyong tidak perlu persetujuan doyoung untuk datang kesana, karna mereka berdua memang terbiasa datang kapanpun keapartemen masing-masing. Taeyong bahkan tau password apartemen doyoung, begitu pula dengan doyoung yang juga tau password apartemen taeyong.

Ceklek...

Pintu apartemen doyoung terbuka, dan taeyong langsung melangkah masuk kedalam. Fokus taeyong langsung teralih pada lampu yang menyala, karna biasanya doyoung akan mematikan lampu, jika apartemennya kosong. Taeyong kembali melangkahkan kaki, semakin masuk keapartemen sang kekasih. Namun satu hal kembali menyita fokusnya, ketika dilantai terdapat dasi yang tergeletak.

"Bunny~."
Gumam taeyong pelan, sambil mengambil dasi itu.

"Eunghh... jjaehyun... aahh"

Satu suara terdengar rongga telinga taeyong, dan dia jelas tau suara siapa itu. Tangan taeyong seketika gemetar, jantungnya bak berpacu dua kali lebih cepat dari seharusnya. Perlahan kaki taeyong melangkah mendekat kearah kamar doyoung, dengan tangannya yang meremat kuat dasi yang dia temukan tadi. Dalam hati dia berdoa, semoga kejadian buruk yang dia pikirkan itu tidak terjadi. Semoga doyoungnya tidak melakukan hal buruk dibelakangnya, karna demi apapun, taeyong begitu mencintai doyoung.

Degh...

Taeyong membelalakan mata, seketika jantungnya bak ditikam ribuan pisau. Dari tempatnya berdiri, dibalik pintu yang tidak tertutup rapat, taeyong melihat dengan jelas tubuh sang kekasih yang sedang digagahi orang lain. Doyoungnya, tengah bersetubuh dengan orang lain. Jemari taeyong terkepal erat, ketika suara erangan keduanya bersahutan. Bahkan doyoung terus menerus menyebut nama orang itu, membuat hati taeyong seakan diremukan sampai hancur.