GP05 - New Life

1.2K 148 2
                                    

Ten mengerjapkan mata, samar-samar dia mulai melihat tampilan ruangan tempatnya berada kini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ten mengerjapkan mata, samar-samar dia mulai melihat tampilan ruangan tempatnya berada kini. Dan hal itu, sukses membuat ten sedikit tersentak kaget, karna ruangan itu bukanlah kamar miliknya. Perlahan ten mencoba menggerakan tubuhnya, berusaha mendududukan diri, dan bersandar pada headboard ranjang tempatnya berbaring. Hingga satu suara terdengar, dan membuat ten menghentikan gerakannya.

"Pelan-pelan nak."
Ucap sosok itu lembut, sambil membatu ten memposisikan tubuhnya.

"Tterimakasih."
Jawab ten, sambil menatap sosok cantik dihadapannya kini.

Ten terdiam cukup lama, sambil menatap lekat sosok jaejoong yang kini sudah duduk disampingnya. Jaejoong tersenyum, ketika melihat raut kebingungan diwajah cantik calon menantunya itu.

"Maaf kami membawamu kesini tanpa persetujuan terlebih dahulu, dan maafkan perilaku putraku yang membuatmu kesulitan ya nak."
Ucap jaejoong, sambil mengusap lembut kepala ten.

"Perkenalkan, aku lee jaejoong, ibunda taeyong."
Lanjut jaejoong berucap, dengan senyum cantik yang terukir diwajah sosok paruh baya itu.

"Aahh, ssalam bibi, nnamaku ten."
Jawab ten kaget, sambil membungkukan sedikit tubuhnya, memberikan hormat pada ibu dari taeyong itu.

"Panggil aku ibu ya anak cantik, jangan bibi."
Ucap jaejoong, sambil mengusap lembut pipi ten.

"Iiya ibu."

"Nah, begitu lebih baik."
Jawab jaejoong, tanpa melunturkan senyum diwajahnya.

"Apa tubuhmu ada yang terasa sakit?, ibu akan panggilkan dokter lagi jika ada yang terasa sakit."

"Tidak bu, aaku baik-baik saja."

"Benar?."

"Huum, aku tidak apa bu."
Jawab ten, sambil menganggukan kepalanya, berusaha meyakinkan jaejoong kalau dia baik-baik saja.

Setelah mendengar ucapan ten, perlahan jaejoong meraih jemari lentik ten. Dia menggenggam erat kedua tangan ten, dan menatap lekat submissive cantik putranya itu.

"Ibu sudah mendengar semua cerita tentang kalian dari taeyong semalam, ibu mohon maaf yang sebesar-besarnya atas perlakuan taeyong padamu ya nak. Tolong maafkan anak ibu, yang sudah bersikap sangat kurang ajar terhadapmu. Tapi kamu jangan khawatir, taeyong akan bertanggung jawab padamu dan anak kalian sepenuhnya. Ibu dan ayah, juga akan berada disisi kalian."

"Ibu, jangan minta maaf. Semua ini bukan sepenuhnya salah kak taeyong, ini juga salahku, karna kami berdua dalam kondisi yang tidak sadar."
Jawab ten, sambil membalas genggaman tangan calon mertuanya. Bahkan wajah ten terlihat begitu sendu, ketika sosok dihadapannya itu harus meminta maaf, atas sesuatu yang bukan kesalahannya.

"Iya, ibu tidak akan meminta maaf lagi. Kini ibu akan berterimakasih saja padamu, karna kamu akan memberikan ayah dan ibu seorang cucu."
Ucap jaejoong, membuat bibir ten tertarik membentuk senyuman.

God's Plan ~ [TaeTen] || Complete ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang