"Makan ditempat aja si lagian males juga dirumah lo"
"Yaudah ayo" ajak Candra.
Sesampainya di tempat makan.
Candra dan Reta memesan makanan dan minuman.
Selama menunggu makanan datang, Reta memainkan jari-jari Candra.
"Can, gimana ya kalo suatu saat nanti kamu ninggalin aku?" tanyanya serius sembari menatap Candra.
"Hah? tumben amat bilang gitu🤔 Candra terkaget mendengar Reta bicara begitu
"Gaada si, cuma iseng aja ngomong gitu"ujarnya.
"Yakin? biasanya kan lu gue🤔
terus juga tumben amat nanya kayak gitu?"🤔
tanya Candra penasaran pada Reta.Reta memberenggut kesal.
"Ya terserah gue lah"jawabnya dengan ketus.
"Dih,dasar manusia aneh🤔" ujar Candra.
"Maksud lu ngatain gue aneh?" dengus Reta kesal.
"Iya,lu manusia aneh"😄 sambil memegang idung Reta.
Deg
Detak jantung Reta menggila dirinya gugup sekarang.
"Lepas gausah pegang², jauhin tangan lo dari idung gue" sentaknya kesal dirinya tak ingin ketahuan jika sedang salah tingkah sekarang.
"Eh sorry🤔gak sengaja gue🤣" gumam Candra dengan santai.
Reta mendelik kesal lalu berujar
"Gausah ketawa gitu ga lucu" Sentaknya sambil mengambil tissue.
"Gue emang lucu sih"🤔Candra menjawab dengan aneh dan berusaha membuat Reta terhibur.
"Najis"sunggut Reta kesal.
"lah ngamuk"jawab Candra sambil tertawa santai.
"Berisik,"ketus Reta.
"Gue lagi diem gak berisik" Candra selalu membuat Reta naik pitam namun di sisi lain Reta dalam hatinya suka pada sikapnya yang lucu nan menghibur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Aku
Non-Fictionmenceritakan tentang remaja yang sukses bersama pasangannya dan berhasil meraih apa yang diinginkannya.