Next Part

63 69 108
                                    

Sesampainya di rumah Candra

"Ini rumah lo? Gede banget gila, lo orang kaya ya?" teriaknya heboh-heboh gila anjir gak nyangka gue punya babu anak sultan"

"Bukan rumahku, tapi rumah orang tuaku" ungkapnya.

"Ya kan sama aja bego" ucapnya tanpa sopan santun dia langsung membuka pintu rumah Candra yang tak dikunci "ayo masuk, anggap aja rumah sendiri" ajaknya pada Candra.

Baru kali ini seorang tamu bertingkah selayaknya tuan rumah.

"Ini pada kemana, kok sepi?" tanya Reta pada Candra "lo ga kesepian? tiap hari dirumah gede sendirian? kalo lo butuh temen buat nemenin lo disini si gue bisa kok secara kan gue temen yang baik ni, tapi jajanin gw nanti, lumayan weh ada yang nanggung idup" menatap polos seraya tersenyum manis pada Candra.

"Boleh juga tuh,lagian gue ga punya ade" tutur Candra.

"Anjir demi apa lo serius mau nampung gue? Demi apa? gue ga expect aduh, entar pulang kerumah gue mau ambil baju sekalian mau pamit sama bokap nyokap, GILA MAK ANAK MU OTW JADI SULTAN" cengirnya.

"Can gue laper, anak dalam perut gue kasian kelaperan,ini ga dikasih makan emang?"

"Hah?emang lu hamil?masih kecil kok udah hamil" ucapnya sambil menggaruk jidatnya.

"Maksud kamu apa mas? kamu ga ngakuin anak kamu dalam kandungan aku ini? tega kamu mas tega" Sembari berpura-pura menangis.

"Eh gila lo, nahkan gue jadi ikut-ikutan bilang gue lo kayak kamu re" ucap Candra sambil menutup mulutnya.

Reta yang terkejut sempat ngelag gara-gara Candra yang bicara dengan kata lo gue.

"Anjir demi apa lo bilang lo-gue,lo ngikutin gue ya? atau jangan-jangan lo suka sama gw ya?" tanyanya dengan nada tengil sembari menaik turunkan alis.

Sungguh menggoda Candra adalah hal yang menyenangkan, atau hobi baru reta mungkin?🤔
"udah lah ayo kita kedapur!" ajaknya.

Sesampainya di dapur

"Lo duduk dulu aja, biar gue yang nyiapin piring" sembari melangkah menuju rak penyimpanan piring lalu kembali pada Candra yang menunggunya di meja makan.

"Biar gw yang nyiapin, secara gw kan calon adek yang baik ni yekan" tangannya sibuk menaruh makanan diatas piring.

"Emang lu bisa? ga percaya gue"🤔

Reta yang diremehkan hanya bisa mendengus kesal lalu ngoceh.

"noh liat udah kan?untung aja gw baik ni jadi gamasalah,apalagi lo kan calon kaka gw yakan?"tukasnya

Tok tok tok
Suara pintu terdengar semakin nyaring,

"Eh bentar mau buka pintu dulu"

"Itu siapa sih ganggu orang mau makan aja" dengusnya kesal.

"Bentar tunggu dulu"

"Itu bukan orang jahat kan? gumam Reta pelan sembari menyusul Candra.

"Gatau,kayaknya bukan🤔

"Gila woy, tungguin gue, gue takut" teriaknya pada Candra.

Sumpah rumah megah namun sepi tiba-tiba ada yang menggedor secara brutal sungguh menakutkan.

"Astaga itu kan orang gila, wah gimana dong re?" Candra panik.
"Hah apa? Reta terkejut tiba" ngeblank ditempat.

"Bentar-bentar, ini gimana woy gw gamau mati" teriaknya panik.
"Ada orang gila re di depan, gue juga takut"

"Ya gimana ini woy, lo kan kaka gw ya lo adepin lah!" ujar Reta dengan kesalnya.

Sementara itu gedoran di depan pintu semakin terdengar brutal suasana sepi dan rasa takut yang mendominasi semakin menambah kesan suram.

"Bentar gw buru2 kunci dulu,trus gw telepon org tua gw"
"Emang ortu lo kemana can,sumpah gw takut banget"

Brakkkk

Brak

Kriekkkk

Gedoran pintu semakin menggema.

"Gak tau gue re, mana ga diangkat lagi"🤔

"Terus ini gimana dong, gw gamau mati muda woy"

"Tenang yaelah palingan masuk juga mau minta makan"🤔

"Tenang gimana can, itu gedubrak gedubruk gimana gw bisa tenang, kalo gw mati gimana?gw masih muda belom nikah"teriaknya prustasi.

"Lagian masih terlalu muda utk menikah"🤔

"Bukan gitu bego, gw masih mau idup lama, ini gimana kita berdua doang emang ini?" tanyanya khawatir.

"Kita ngumpet saja re"🤔

"Yang paling aman kamar lo,buruan tunjukin kamar lo" seraya menyeret Candra.
"Eh, eh, katanya mau makan"🤔

"Suasana nyeremin kek gini lo sempat"nya mikirin makan?tanyanya heran

Kemudian HP Candra berdering.

D-drttt ... D-drtttt ...

"Nah loh hp gue getar"

"Cepet terima siapa tau penting!"

"Nomernya baru wey, lu aja yg ngomong nih"
"Siniin hpnya" ucap Reta.

Candra mengasihkan handphonenya pada Reta.

"H-halo,maaf ini siapa ya?" tanya Reta penasaran.

"Halo, apa ini dengan nomornya Candra?" respon nya.
"Iyaaa, tapi anda siapa?" tanya Reta lagi.

"Ini sodaranya, cuma mau ngasih tau orang tuanya Candra mau ke sini nginep." ujarnya.😅

Hanya AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang