Deep Affection 1

1.2K 61 7
                                    

"This, whatever this thing between us is, Wangyie, is not worth breaking those people's heart. Those people who love us.."
- Xiao Zhan-

"I'll always look back as I walk away. My memory about you, Zhan, will last for eternity. And all of our tears will be lost in the rain when I've found my way back to your arms again.."
- Wang Yibo-

You Reflect Me [SEQUEL]

^^

Title : Deep Affection

Genre : Romance - angst






.

[CHAPTER 1]

"Anggaplah, kau sama denganku, Zhan. Tak buruk jika kau mencoba menjalaninya.."

Xiao Zhan tampak merenung. Ia diam, meski telinganya mendengar, meski kulit di punggungnya, merasakan usapan halus yang pelan, dan nampak tulus menenangkan dirinya. Ia, terlalu banyak berfikir sebenarnya.

"Zhan.."

Zhan mengusap kasar wajahnya. "Aku tak sepertimu!" selanya. "Aku tak bisa menjadi sepertimu, ge. Sungguh.." ungkapnya dalam getir yang semakin menjadi.

"Apa yang kau pikirkan? Dia mencintaimu, begitupun kau yang mencintainya, kan Zhan?"

"Aku tak bisa, ge. Kumohon, jangan paksa aku," bantah Zhan sambil berlalu, meninggalkan sang kakak yang terpaku di tempatnya. Terduduk di atas sofa berwarnakan abu-abu muda, megah di mana sebuah ponsel terletak di sana. Ponsel yang lantas ia ambil dengan kasar, lalu ia berucap pada dia di ujung sana..

"Dia tetap tidak mau, Kuan! Katakan pada Wang Yibo, dia tak akan pernah mau, kecuali jika sahabatmu itu benar-benar merindukan Xiao Zhan, datanglah kemari dan temui dia sendiri.."

...

"Ahh.."

Zhan meringis pelan, kala ujung bibirnya mendapat gigitan yang agak keras. Ia rapatkan kedua matanya dengan erat, mencoba meluruskan kembali kesadarannya, hingga dapat, ia dorong sosok yang tengah menghimpitnya tersebut. Menjerat tubuhnya, di antara punggung yang tertekan menghadap ke arah dinding yang dingin.

Zhan menekan kedua tangannya, pada dada sosok itu hingga tubuhnya benar-benar terlepas. "Ling He cukup!" peringatnya, dalam nafas berat, meski ia tetap berusaha tenang.

Ling He mendengus kecil. Ia penjarakan Zhan, dengan kedua tangannya di kedua sisi tubuh Zhan yang menempel di dinding belakang. Ling He, menatap Zhan dengan sedikit kesal, karena bahkan Zhan memalingkan wajahnya pada arah lain.

"Sulit sekali menyentuhmu, Zhan.." decaknya sebal.

"Kau menyentuhku baru saja, Zhang!" canda Zhan, sambil meninju kecil perut Ling He.

Ling He menjadi terlihat lebih sebal. "Jika hanya ciuman, berpuluh kali sudah kudapatkan darimu!" geramnya, lantas menahan salah satu lengan Zhan, agak kuat, disertai satu ancaman. "Jangan kabur, aku belum selesai. Ingat, aku tamu tetapmu, Zhan.."

Zhan memutar malas bola matanya, menatap Ling He. "Selalu itu yang kau jadikan alasan! Jika kau malas, karena aku sulit kau sentuh lebih jauh, maka carilah yang lain," bela Zhan.

Deep AffectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang