|皇帝的死亡哨声|Bab-11|

599 68 13
                                    

Masih bisa di Genggam..
Berarti masih jodoh.

🥀🥀_

Wuxian menatap sekitaran patung dengan seksama. Matanya memerah dengan cahaya terang yang ikut keluar dari dalam. Lilin - lilin juga sudah menyala. Ia melihat beberapa benda mantra yang di ambil dari Kekaisarannya tahun itu.

Masih di segel dengan darah murni keturunan Lan. Wuxian tak punya niatan untuk mengambil. Ia hanya ingin melihat saja.

Lalu pandangan matanya jatuh pada sebuah peti kemas yang berwarna putih Gading, ada ukiran bunga Lotus yang lembut. Ia mendekati peti itu dan membuka nya mantra.

Peti kemas itu terbuka, isi dalamnya kosong. Tidak ada apa-apa.." Di sini kau akan istirahat, sampai jumpa di masa depan Chen Qing."

Wuxian meletakkannya di sana, menutupnya dan menyegelnya dengan darah. Setelah itu ia pergi.

Ternyata di luar kelompok Wangji sudah bergerak pergi, Wuxian menyunggingkan senyuman tipis.." Tetap saja rasanya sangat menyakitkan. "

Penghianatan Jiang Cheng di luar pemikirannya. Ia percaya kepada Jiang Cheng. Sangat percaya. Karena dia fikir, selama ini yang tau bagaimana dia dan sifatnya hanya Jiang Cheng. Tapi nyatanya dia salah. Sangat salah.

Yang terjadi kemarin adalah bukti, bahwa sebenarnya. Yang bisa menolong kita bukan orang lain, yang bisa mengerti kita bukan orang lain. Tapi diri kita sendiri. Wuxian belajar untuk lebih menghargai kebohongan dari pada kejujuran. Karena kebohongan yang terungkap lebih menyakitkan dari pada kebohongan yang tak terungkap.

Semakin banyak yang dia tahu, semakin besar pula rasa sakitnya.

Kabut benar-benar menghilang, lampu - lampu yang semula padam di nyalakan. Tempat ini bersinar dengan sangat terang. Pohon bambu mulai terlihat dari jaraknya berdiri, pohon - pohon itu tumbuh dengan subur.

Wuxian pergi dari tempat itu, ia bergerak kembali ke Qishan. Tidak ada lagi tujuannya di sini, sekarang tinggal menunggu kelompok yang mengejar Klan Lan dari tahun itu.

Mereka lah yang sudah mengadu domba antara kubu Qishan dan Gusu. Tujuannya adalah pertumpahan darah. Wuxian fikir, ini semua karena dendam. Tapi siapa yang memiliki dendam sebesar ini?.

" Anda apa tidak memiliki dendam?." pertanyaan itu muncul dari roh kecil yang entah datang dari mana. Wuxian malas mencari tahu. Di sini memang banyak roh yang bertebaran, acap kali Wuxian bertemu dengan mereka saat berkunjung.

" Tentu saja punya, kau fikir aku tidak punya?. "

" Lalu mengapa tidak di balaskan? Bukankah Klan Lan adalah Klan suci yang berdosa?."

Wuxian tertawa dengan keras, kunang-kunang di lembah itu berterbangan karena terkejut..

" Klan Lan itu suci, bersih seperti giok yang di pakai Lan Zhan. Sekalipun mereka hitam di dalam hati, tetap saja di luar mereka shaleh. Kesucian di luar, mampu menutup dosa di dalam."

Roh kecil itu mengangguk membenarkan. Di jaman ini, tidak semua orang suci adalah baik. Dan tidak pula orang sesad selalu jahat. Contohnya Kaisar Wei.

" Kaisar, saya bersumpah saya akan menjadi teman reinkarnasi anda di masa depan. "

" Kau harus hidup dan memasuki dunia bawah. Harus terlahir kembali."

[XianWang] Emperor Death Whistle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang