|皇帝的死亡哨声 |bab - 3 |

1.2K 157 32
                                    

Para pangeran dari Dua kerajaan tengah duduk di tempat mereka dengan jenuh.

Sang kaisar yang mereka tunggu belum juga menunjukkan kehadiran nya di dalam ruang pertemuan.

Jin Jixuan.

Seorang Pangeran sekaligus Calon raja berikut nya yang saat ini sedang melakukan kunjungan.

Dia datang kekerjaan Wei karna perintah dari Ayah nya. Jin Guangshan.

Di sisi lain, dia juga merasa penasaran dengan seorang Pria yang selalu di puji-puji ketampanan dan juga kecantikan nya di seluruh Penjuru Kota dua Negara.

Ya itu Gusu Lan dan Xiao Wei.

Kedua Negara itu sangat memuji ketampanan dan kecantikan dari Selir utama Sang Kaisar Wei Wuxian.

"Kenapa dia sangat lama?. "_Nie Huaisang.

" Mungkin dia sedang bersiap. "_Jin Jixuan.

" Selama ini? Apa dia berniat mempermainkan kita?!. "_Nie Huaisang.

" Jangan berburuk sangka Pangeran Nie, itu tidak baik. Menunggu sebentar lagi juga tidak apa-apa. "_Jin Rulan.

Nie Huaisang menggela nafas kesal.

Tapi jelas dia tidak bisa melakukan apa-apa. Karna di sisi lain, dia juga merasa tidak berdaya berada di bawah kendali seorang Kaisar besar seperti Wei Wuxian ini.

" HARAP BERDIRI, KAISAR WEI DAN PANGERAN KECIL LAN MEMASUKI ISTANA UTAMA!."

Para petinggi dan pangeran berdiri dari posisi mereka dan membungkuk memberi Hormat.

Lan Wangji dan Wei Wuxian masuk dengan ekspresi yang berbeda.

Wangji menunjukkan sifat ramah nya dan Wuxian berjalan dengan angkuh.

Bau harum dari kayu cendana membuat Jin Jixuan memejamkan mata nya meresapi aroma yang begitu memikat.

Bahkan Jin Jixuan tidak sadar kalau saat ini Wangji dan Wuxian telah duduk di bangku mereka masing-masing.

"Duduk. "

Mereka semua mulai kembali ke posisi masing-masing.

" Ada keperluan apa kalian datang kemari? Apa kalian tidak bisa membiarkan aku istirahat barang sebentar saja!. "

Santai namun tegas.

Mata merah milik Wuxian berubah menjadi hitam.

Aura dominan begitu kuat menyebar luas di dalam ruang pertemuan.

Wangji mencubit sedikit paha Wuxian karna kesal. Ayolah, ini berlebihan.

Wuxian melirik nya dan sebentar.

Para selir lain tidak akan pernah di izinkan untuk duduk di singgah sana kaisar sesantai Wangji.

Karna Kaisar sendiri menolak hal itu.

"Maaf kan atas kedatangan kami yang menganggu istirahat Kaisar Wei, tapi kedatangan kami karna ada beberapa hal yang harus di bicarakan."

Wuxian menatap Jin Jixuan dengan dahi berkerut.

"Hal apa yang ingin kalian bicarakan dengan ku?. "

" Sebelum nya saya pangeran Jin ingin mengucapkan selamat atas kemenangan anda.. " Jin Jixuan bangkit dari duduk nya dan kembali memberi hormat.

Saat dia ingin kembali duduk mata nya tanpa sengaja menatap kearah mata kuning keemasan milik Wangji.

Wangji tersenyum sopan sambil mengangguk singkat.

[XianWang] Emperor Death Whistle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang