Kissing booth

496 57 1
                                    

Jaechan berlari kesana kemari mengikuti seoham yang kini menjelajahi night market di Tokyo. Ia mengawasi juga kemungkinan para sasaeng sekitar sini agar tidak mengenali seoham.

"Pssst seoham pakai maskermu" senggol jaechan

"Sebw- bentar" balas seoham sambil menikmati es krimnya.

"Udah??"

"..."

Malah dia makin sibuk makan, jaechan menarik seoham ke tempat yang lebih sepi.

"Apasih... Ini nanti jatuh semua"

"Itu"

Jaechan mengkode dengan dagu, ia melihat beberapa orang membawa kamera kecil. Kemungkinan mereka sasaeng yg ingin mengikuti seoham.

Keduanya diam menunggu sasaeng itu segera pergi karena salah tebak. Jaechan menoleh pada gang sepi itu ada sebuah ruangan berwarna merah dan berhias icon cinta berwarna pink, tidak lupa pencahayaan lampu kuning kecil menambah kesan indah.

"Apa itu??"

"Aku juga tidak tau..."

Keduanya, seoham dan jaechan tidak menyingkirkan pandangannya sama sekali. Rasa penasaran terus mendobrak keduanya hingga seperti terhipnotis kini mereka berdua berada di depan ruangan tersebut.

"Oh tunggu, ini adalah photo booth!!!" Seoham memerhatikan detail - detailnya.

"Kenapa tidak ada yang jaga ya??"

"Hm.. mungkin otomatis.... Manager jaechan"

"Hm??"

"Ayo ambil beberapa foto lalu pulang"

"Tapi-" jaechan membenahi rambutnya

"Aih, kali ini atau tidak sama sekali!"

Keduanya masuk ke ruangan kecil itu namun di bawah ekspektasi mereka pintu ruangan tersebut kini tertutup rapat dan korden hanyalah sebuah hiasan. Jarak mereka kini hanya 10 cm.

"Shit!! Bagaimana ini?!?!?" Jaechan bergerak tidak nyaman memukul pintu tersebut.

"Apakah ini jebakan pembunuh berantai??" Sial, seoham memperburuk suasana.

"Tolong keluarkan kami dari sini!!" Teriak jaechan.

"Sepertinya percuma..."

Sebuah tulisan muncul dari monitor kecil, bertuliskan..

"Selamat datang di Tokyo's kissing booth! Bagaimana harimu hari ini?(≧(エ)≦ ). Jangan khawatir, kami akan membuka pintu itu setelah kalian melakukan tantangan dari kami!! Panggil aku aeriʕ·ᴥ·ʔ, ada yang ingin ditanyakan?"

"KISSING BOOTH?!?!?" sungguh ingin menggila jaechan rasanya sekarang.

"Mungkin kita tidak memerhatikan detail awalnya manager jaechan"

"Kenapa tidak memperingatkanku... Robot sialan"

"Hey! Jangan panggil aeri sialan, aeri tau itu(ノ`Д´)ノ彡┻━┻."

"Dia bisa mengetahui apa yang kita katakan.."

"Bagaimana kita akan menyelesaikan tantangan?" Lanjut seoham setelah menyimpulkan, jaechan hanya terdiam sambil menggerutu pelan.

"Nah, ini pertanyaan yang aeri tunggu - tungguฅ^•ﻌ•^ฅ, jadi seperti namanya tempat ini adalah sebuah kissing booth, tentu saja kalian akan berciuman!! Aeri akan mengacak jenis ciuman kalian dan kalian harus melakukan itu untuk keluar dari sini(≧(エ)≦ ) ah identitas kalian akan aman bersama aeri ya... Kalau kalian kasih effort sih(◕ᴥ◕)"

Manager-nim, may i? [SUAMCHAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang