KEBERANGKATAN & KEDATANGAN

6 0 0
                                    

ATTETION PLEASE

Cerita ini 100% fiksi
Tidak sama dengan real life atau kehidupan nyata yang ada, semua yang ada di cerita ini adalah hasil halu yang ada di otak author.
Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang pas, typo dan tidak sesuai dengan KBBI dan EYD.

Terima kasih selamat membaca

Selamat datang !
Bagai mana hari mu?
Silahkan bersantai
Dan selamat memabaca
¥
|
|
|
|
=======

Hari keberangkatan qai dan teman-temannya pun tiba, sesuai dengan jadwal hari ini mereka akan berangkat menuju pondok pesantren yang bakal jadi tempat mereka mengabdi.

Semua janjian dirumah qai karna mereka janji buat berangkat bersama, qai membawa mobilnya sendiri dan nanti bersama najla laith sedangkan naufal, alina dan waqas di mobil naufal.

"Udah bawa segitu aja?"tanya mama

"Iya, nanti kalo kurang tinggal beli"jawab qai

"Disono gak ada mall loh qi, mau beli kemana kamu"ujar ayah nya menakuti-nakuti qai.

"Kan tinggal ke kota nya pak gak jauh-jauh banget dari kota nya "balas qai

"Nanti kabarin terus ya, biar mama sama bapak gak khawatir"ucap mama

"Iya ma nanti qai kabarin terus"qai yang langsung meluk mamanya dari samping dan nyenderin kepalanya di pundak mamanya manja.

"Temen kamu mana? Katanya kumpul disini?"tanya ayah sambil memakan cemilan yang di buka qai tadi.

"Bentar lagi juga sampe, emang ngapa sih pak pengen banget kek nya qia buru-buru pergi"sewot qia

"Iya lah biar bapak bisa berdua sama mama"balas ayah

Qai membalas dengan muka julid nya, bertepatan dengan mobil naufal yang sampai tepat di depan rumah nya.

"Kayak angkot aja dumpel-dumpelan gitu"ujar qai melihat teman-temannya satu mobil penuh beserta barang bawaan mereka.

"Aaaa akhirnya keluar juga, HALOOO OM TANTE!"sapa waqas sambil melambaikan tangan.

"Assalamualaikum om tante"sapa yang lain, Mereka menghampiri orang tua qia dan menyalami tangan keduanya.

"Aduh pinggang gua encok duduk dempetan sama koper"keluh laith

"Sama njirr, malahan jalananya kagak bagus banget bikin gua ke pentok mulu"ujar waqas.

"Yang bawa mobilnya juga gak bener anjir segaja banget bikin kita sengsara sebagai penumpang"sindir najla

"Bener njirr gua bawa mobilnya emang jalanannya aja yang jelek"sewot naufal gak terima dirinya di bilang gak bener bawa mobil.

"Udah elahh berantem nya ntar aja karang pergi dulu hayok, itu koper lu mau di pindahin gak?"tanya qai ke laith dan najla.

"Pindahin ah ntar rusak kalo di mobil naufal"jawab najla yang langsung gerak mengambil koper nya dari mobil naufal ke mobil qai.

Setelah memindahkan koper qai langsung menutup bagasi mobil dan menghampiri orang tua nya untuk pamit. "Ma, pak pergi dulu ya"pamit qai sambil menyalim kedua tangan orang tuanya.

"Iya hati-hati, kabarin kalo udah sampe "ujar mama

"Hati-hati bawah mobil nya"ujar ayah

Qai mengiyakan ucapan orang tua nya dan memeluk keduanya, "yaudah, hayok berangkat!"ajak qai

KARNA SEBUAH PERMINTAAN TERAKHIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang