ATTETION PLEASE
Cerita ini 100% fiksi
Tidak sama dengan real life atau kehidupan nyata yang ada, semua yang ada di cerita ini adalah hasil halu yang ada di otak author.
Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang pas, typo dan tidak sesuai dengan KBBI dan EYD.Terima kasih
selamat membacaSelamat datang !
Bagai mana hari mu?
Silahkan bersantai
Dan selamat membaca
¥
|
|
|
|
======="Kita kayak nya emang harus beli baru qai"ujar najla
Qai, najla dan alina sedang berdiskusi untuk pembelian barang yang mereka butuhkan seperti bahan untuk project mereka disini dan keperluan mereka yang sudah mulai abis.
Setelah makan siang mereka langsung berubding sebelum masuk ngajar lagi, tapi laith, waqas, naufal malah pergi ikut salah satu ustad entah kemana.
"Sekarang banget?"tanya qai
"Iyalah, ya lu mao liat ini berantakan terus belum lagi kita kekurangan bahan tugas"kata najla
"Pinjem motor aja di bolehin pasti, tapi lu dewekan"ucap alina
"Gua ngeri gak bisa bawa nya kan lumayan banyak"ujar qai
"Qai seperti kata lu bahwa sekarang zaman canggih fimana sudah banyak diciptakan fitur fasilitas yang membantu kita untuk memudahkan menjalani hidup, ada jasa pengantar barang anjirr!"ngengas alina
"Lu berdua beneran gak bisa nemenin gua? Salah satu gitu?"tanya qai
"Lu mao gua sama alina di hukum gus zayn?"tanya balik najla
"Yaudah deh iyaa, dah sono ngajar eh tapi sekalian pinjemin motor dong gua mau prepare dulu"qai yang langsung bangkit masuk ke rumah.
"Iyaa yaudah hati-hati lu ya qai"kata najla
"Iyaaa"jawab qai
"Bye qai, nanti hati-hati yaa!"kata alina
"Iyaaa!"jawab qai dari dalam rumah.
Setelah rapih dan menghubungin teman-temannya qai jalan ke rumah zayn untuk minta izin ke abi dan ummi untuk pergi keluar, jarak dari rumah yang dia tempati ke rumah utana sebenernya gak jauh-jauh banget tapi dia segaja jalan santai karna mau nyiapin mental dulu soalnya pertama kali keluar pondok setelah 1 bulan disini apalagi sendirian.
"Nak Qai mau kemana?"ujar ummi saat melihat qai yang jalan.
Qai agak sedikit kaget melihat teras rumah zayn yang rame karna semuanya lagi kumpul, dia juga ngeliat cyra yang menanggis sesugukan serta zafran yang keliatannya juga abis nanggis.
"Assalamualaikum kyai, abi, ummi semuanya "salam qai sambil menyalami semua yang ada disana termasuk ning raina dan suami yang sedang berkunjung.
"Ada apa qai?"tanya ummi
Qai tersenyum dalam hatinya dirinya gugup di liatin semua anggota keluarga zayn yang ada. "Qai mau izin keluar, ada barang yang harus di beli, boleh qai keluar?"ucap qai
"Naik apa qai?"tanya ning zahira
"Tadi qai sudah ini minjem motor salah satu ustazah ning"jawab qai
"Sama siapa qai? Sendiri atau sama temenmu?"tanya ummi
"Sendiri ummi soal nya alina lagi sibuk ngajar terus najla juga lagi sibuk ummi yang cowok juga lagi pergi jadi qai gak bisa nyuruh mereka ummi"terang qai
KAMU SEDANG MEMBACA
KARNA SEBUAH PERMINTAAN TERAKHIR
Novela Juvenil"Ini Permintaan terakhir ku, tolong kabulkan" ============= Emira qailula zifara, mahasiswi yang di tugaskan mengabdi selama 6 bulan di salah satu pondok pesatren bersama kelompok nya, cukup sulit bagi dirinya dan teman- temannya yang sama sekali ti...