renjun yg pagi ini sangat senang karena akan diajak jeno ke pantai pun berniat untuk membuatkan jeno sandwhich. Makanan favorite jeno dipagi hari.
"Renjun, lu lagi buat apa?" tanya chania.
"Ah ini, gue lagi buat sandwhich buat jeno." Jawab renjun.
"Sandwhich?" Ulang chania.
"Iya, perut jeno sensitive, dia gak bisa makan pedas sama makan nasi kalau pagi hari. dulu gue sering buatin dia sandwhich." jelas renjun.
"gue buat banyak kok, kalau lu mau ambil aja yah." ucap renjun yg dibalas anggukan oleh haechan.
"gue bangunin jeno dulu bentar." lanjut renjun
"Jeno bangun!!" teriak renjun
"Jeno, lepas. Bangun ihh." Berontak renjun saat jeno tiba tiba menarik tangannya.
"Morning kiss dulu." ucap jeno dengan suara berat khas bangun tidurnya.
"idih najis, cium aja noh pantat panci." ucap renjun kesal dan berlalu pergi meninggalkan kamar.
"Hahaha." Tawa jeno. Dan setelah itu dia pergi menuju kamar mandi.
"Wihhh sandwhich. Ini pasti renjun yg bikin kan?" Tanya jeno.
"bukanlah, males banget gue bikinin lu." Jawab renjun.
"Yang tau favorite gue kn cuma mama sama lu renjun. yeri aja gak tau." Balas jeno dengan senyumannya.
" udah ah cepet makan, abis itu kita ke pantai." Ucap renjun antusias.
"iya sayang."
"dih najis, gak usah pake sayang sayangan, gue bukan pacar lu!" ucap renjun ketus.
"Jen, ini susu buat lu." Ucap chania.
"Maaf yh chan, gue gk suka manis." Jawab jeno.
"Ah gitu yah, sorry gue gak tau" Balas chania.
"Ah tenang." Renjun mengambil gelas dan menuangkan setengah dari susu itu.
"Nih, udah gk terlalu manis lagi. Yg dibawah buat gue aja." Ucap renjun.
Saat renjun hendak meminum susunya, jeno merebutnya dengan paksa dan langsung meminumnya.
"Jeno. Kok diminum sih." Kesal renjun.
"Jangan aneh aneh yah ren, perut lu bisa sakit. Lu kn gk bisa minum susu." Ucap jeno tegas.
"Yaudah gue ganti baju dulu bentar."ucap renjun.
.
sesampainya mereka di pantai, jeno berinisiatif untuk menyewa seekor kuda untuk mereka tunggangi.
sambil menunggu jeno menyewa kuda, renjun kembali menyalakan kamera untuk memulai kembali vlog nya.
"hay, balik lagi di vlog kita, saat ini kita sedang berada di pantai parangtritis. dan saat ini jeno berencana untuk menunggang kuda. doain yah semoga dia berhasil hahaha."
"Ayo ren naik. Gue bantuin." Ucap jeno.
"Jeno, lu yakin bisa?" Tanya renjun.
"Heh, lu ngeraguin gue. Udah ayo cepet naik. Pegang tangan gue dan hati hati naiknya." Ucap jeno dan memegang tangan renjun agar bisa naik keatas kuda. Setelahnya jeno ikut menaiki kuda tersebut.
"Nih, lu pegang kameranya, gue akan mengendarai kudanya." Ucap jeno.
Jeno mulai mengendarai kudanya kearah pantai. Itu membuat renjun takut dan semakin mengeratkan tangan jeno yg melingkar dipinggangnya.
"jeno jangan kesini, klau nanti kebawa arus gimana? gue belum mau mati yah, gak usah ngajak ngajak kalau mau bunuh diri!!" ucap renjun kesal yg membuat jeno terkekeh.
"Iya iya." Jawab jeno dan mengendarai kudanya dengan sangat pelan agar bisa menikmati pemandangan dan bisa berlama lama dengan renjun tentu saja, modus dikit sama mantan gak papa kan? wkwk.
mereka berdua terus menyusuri pinggiran pantai hingga petang menjelang ditemani dengan sunset yg begitu indah dan menawan.
.
.
"kalian berdua sudah pulang?" tanya chania.
"baru aja sampai, oh iya chania, gue sama jeni tadi beli oleh oleh. ini buat lu sama ibu kost sebagai tanda terima kasih kita karena selama satu minggu ini kalian sudah sangat membantu kami." ucap renjun sembari memberikan dua bingkisan untuk chania dan ibunya.
"wah terima kasih renjun, jeno. gak terasa yah kalian besok sudah harus kembali ke jakarta. padahal gue seneng punya teman dirumah." ucap chania sendu.
" hahaha, lu tenang aja chan, nanti kapan kapan kita main kesini lagi, nanti gue ajak temen temen gue yang lainnya juga biar makin seru." ucap renjun.
"bener yah?"
"pasti."
"yaudah sekarang kalian makan gih, tadi ibu udah masak." ajak chania yg dijawab anggukan oleh renjun dan juga jeno.
"yah besok gue gak bakalan bisa deket sama renjun kayak gini lagi, pasti si setan sungchan bakalan nempel terus sama renjun." ucap jeno kesal, tentu saja didalam hati.
"besok gue bisa mulai buat move on lagi." batin renjun.