Jake POV
Hari yang aku tunggu di mana Sunghoon mengajak diriku untuk menonton pertandingan dirinya, ya walaupun sudah aku katakan kalau aku kurang menyukai permainan Hoki. Aku ingin Sunghoon senang dengan kehadiranku.
Aku bersiap untuk mandi, menuju pukul sembilan masih lama lagi tapi aku ingin cepat bersiap-siap supaya nanti Sunghoon tidak menunggu lama.
Setelah mandi aku menatap lemariku aku bingung ingin menggunakan baju apa. Bisakah aku menganggap ini kencan? Cukup konyol emang. Aku mengambil celana panjang berbahan lee dan sweater yang ukurannya oversize, tapi entah mengapa aku suka memakai ukuran seperti itu.
Aku menatap diriku di cermin, dan mengoleskan sedikit lipbalm agar bibirku tidak terlalu kering. Satu kata yang ingin aku katakan, sempurna. Apakah aku terlihat menawan?
Setelah bersiap-siap aku langsung turun ke bawah untuk sarapan. Ibuku menyapa diriku "selamat pagi sayang." ucap ibuku dan mencium pipi diriku. Aku membalas ucapan ibuku "selamat pagi juga ibu"
Aku langsung duduk di meja makan, aku menatap kursi satu lagi, yang biasa di duduki ayahku. Aku merindukan ayahku. Ayahku sudah meninggalkan diriku dan ibu selama satu tahun karena insiden kecelakaan.
Astaga kenapa aku sedih? Aku harus senang hari ini karena akan pergi bersama Sunghoon. Aku memakan rotiku tiba-tiba ibuku bertanya "Jake kamu mau pergi kemana?" astaga aku lupa memberitahukan ibuku.
"aku ingin menonton pertandingan Sunghoon, apakah boleh ibu?" tanyaku dengan memohon, semoga saja ibunya mengijinkannya. "tentu saja sayang kamu boleh pergi" ucap ibu sambil tersenyum. Ibuku wanita yang cantik yang pernah aku temui.
Bel berbunyi aku langsung melihat jamku ternyata sudah menunjukkan pukul setengah sembilah, pasti Sunghoon yang menekan bel tadi. Aku menuju ke depan untuk membukan pintu "selamat pagi Jake" ucapnya dengan tersenyum.
Senyum Sunghoon sangat menawan, "selamat pagi juga Sunghoon, masuk dulu aku belum sarapan, apakah kamu sudah sarapan? Aku membalas ucapan Sunghoon sambil bertanya. "aku tadi sudah sarapan Jake, baiklah aku akan menunggumu". Aku hanya memganggukan kepala dan masuk kedalam rumah dengan di ikuti oleh Sunghoon.
Aku menuju ke meja makan sedangkan Sunghoon sedang menunggu di ruang tamu "siapa yang datang Jake?" ibuku bertanya "Sunghoon yang datang tadi ibu" aku berkata sambil memakan rotiku. Ibuku hanya mengangguk kecil.
Jake POV end.
-
Sunghoon POV
Aku melihat perempuan paruh baya menghampiri diriku, tentu saja aku sudah menduga ia ibu Jake. "selamat pagi nak Sunghoon, pantas Jake menyukai dirimu, ternyata kamu sangat menawan" ucap ibu Jake sambil tersenyum.
"selamat pagi juga tante, maaf karena terburu-buru jadi lupa bawa buah tangan" ucapku sambil tersenyum malu. Terdengar suara tawaan "hahahaha, astaga tidak perlu repot-repot nak. Cukup jaga Jake selama pergi itu sudah cukup"
Aku mengangguk mantap "tentu saja, saya akan menjaga Jake". Ibu Jake tersenyum bahagia "semoga kebahagiaan selalu menyertai kalian" aku tersenyum mendengarnya "terima kasih tante".
Aku melihat Jake datang menghampiri ke ruang tamu, "ayo Sunghoon berangkat" aku mengangguk. "saya izin membawa Jake untuk pergi ya tante" ucapku meminta izin. "hati-hatilah dijalan, dan di manapun kalian berada".
Sunghoon POV end.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑳𝒐𝒗𝒆 𝑺𝒕𝒐𝒓𝒚 - 𝑺𝒖𝒏𝒈𝒋𝒂𝒌𝒆
Random-Ini semua tentang aku, kamu, dan kisah kita; Warn¡ BL CONTENT Bahasa (semi) baku-