Aku duduk di tempat tidur dan memegang ponselku untuk menelpon seseorang. Tentu saja seseorang itu adalah Jake. Sebelumnya aku memberi dia pesan dulu takut mengganggu dirinya. Ternyata dia sudah pulang dari kursusnya.
Aku menelepon Jake dan terdengar suara sang kekasih pujaan. "halo Sunghoon, sudah makan malam?" ucap Jake dari benda pipih tersebut. Entah mengapa rasanya tenang ketika mendengar suaranya, "sudah Jake, aku sudah makan. Bagaimana dengan dirimu?" ucapku bertanya. "aku juga sudah makan malam, dan aku ingin kamu melihat pertunjukan Harpa solo ku" ucap jake yg sedang menawarkan ajakan.
"iya aku akan datang, hari esok bukan?" aku bertaya "Iya hari esok, jadi harus datang ya, aku memaksa" aku hanya mengeluarkan tawaan kecil mendengar jawaban darinya. "iya aku bakal datang, tenang saja" balasku.
Waktu terus berlalu, tanpa ku sadari hari sudah semakin malam. Setelah berbicara dari telepon sampai larut malam, akhirnya Jake mengakhiri telepon tersebut. "Sunghoon sampai disini dulu ya, aku sudah mengantuk. Lagian juga aku bakal melakukan pertunjukan" aku langsung mengiyakan saja. "good night Sunghon and i love you". Aku ingin membalas ternyata sambungannya sudah terputus. I love you too Jake aku sangat mencintaimu dan semoga takdir dan semesta merestui hubungan kita.
Ntah mengapa aku merasakan hal yang akan buruk terjadi. Aku menghela nafas dengan gusar "sial, apa yang akan terjadi?" aku bertanya kepada batinku. Aku akhirnya tertidur karena lelah terlalu berpikir.
-
Ntah kenapa di pagi hari rumah sudah amat berisik, aku keluar dari kamar melihat apa yang terjadi. "loh, kakek? Sedang liburan ke mari?" aku bertanya heran kepada kakek karena keberadaannya di sini.
Kakek menatapku dengan wajah yang begitu sedih "Sunghoon, ibu sudah tidak ada di sini lagi" ucapan kakek yang begitu begetar menyadarkan diriku.Tentu saja aku tidak bodoh untuk mengetahui apa yang terjadi. Apa yang aku pikirkan ternyata terjadi, perasaan gelisah tadi malam akhirnya aku menemukan jawabannya. Ibu kecelakaan, dan mengakibatkan meninggal di tempat.
Aku hanya melihat jenazah ibu di dalam peti, tertidur tanpa bangun selamanya. Ayah menemani ibu di sebelah peti. Menatap dengan wajah sendunya, berpikir kenapa ini terjadi.
Aku hanya terdiam melihat keadaan sekarang, ntah kenapa ada yang dari hidupku. "Sunghoon, mau mendengarkan cerita kakek?" aku hanya melirik sekilas kepada kakek seraya menganggukkan kepala tanda setuju.
"ikatan ayah dan ibumu melalui perjodohan, tentu saja kau mengetahui apa yang terjadi. Ibumu begitu keras kepala, dan berusaha menentang apa yang akan terjadi. Namun takdir berkata lain, akhirnya ayah dan ibumu bersatu dalam ikatan pernikahan" aku mendengarkan seksama apa yang di ceritakan kakek."walaupun sudah menikah, mereka seperti orang asing yang tinggal di rumah yang sama. Ibumu sangat sibuk dengan pasien di rumah sakit. Sedangkan ayahmu sibuk mengurusi perusahaan yang kakek berikan. Ntah mengapa ibumu mengajukan gugatan cerai kepada ayahmu saat keadaan mabuk. Tentu saja ayahmu marah dengan apa yang terjadi. Setelah dari kejadian itu ibumu mengandung dirimu. Awalnya ia tidak mau menerimanya, bahkan ia hampir menggugurkannya. Tapi ayahmu selalu menguatkan ibumu untuk menerima kandungannya. Karena kejadian itu ayahmu mencintai ibumu, ayahmu begitu rapuh untuk saat ini. Tolong berada di sekitarnya agar ia tidak melakukan hal yang bodoh. Mungkin kau juga sama rapuhnya, namun jika kau rapuh siapa yang akan menguatkan ayahmu? Kau sering melihat mereka bertengkar, tapi yang tidak bisa kau lihat adalah cinta ayahmu kepada ibumu. Apapun yang terjadi ayahmu selalu mencintai ibumu"
"ayahmu selalu cerita kepada kakek tentang apa yang di alaminya. Dan kakek memberitahukan ini kepadamu untuk tidak salah paham kepadanya. Ayahmu yang membela kau saat di dalam kandungan, mereka bukan tidak peduli kepadamu. Hanya saja ada kejadian membuat mereka seperti itu, suatu saat kau akan tau"
Cerita kakek membuat diriku terdiam, aku tidak tau harus merespon seperti apa. Aku tidak tau apa yang terjadi. Otakku seakan berhenti berpikir dengan keadaan ini. Tanpa ku sadari diriku pusing dan membuatku jatuh dalam kegelapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑳𝒐𝒗𝒆 𝑺𝒕𝒐𝒓𝒚 - 𝑺𝒖𝒏𝒈𝒋𝒂𝒌𝒆
Random-Ini semua tentang aku, kamu, dan kisah kita; Warn¡ BL CONTENT Bahasa (semi) baku-