Olly, seorang remaja yang periang, baik hati, tidak pernah menyakiti siapapun, dan peduli dengan orang-orang yang dia sayangi. Olly tinggal bersama ibu nya, sedangkan ayah dan Chika adik perempuan nya tinggal di kampung untuk sementara, karena nenek mereka sedang menderita TBC. Suatu hari, Olly sedang makan malam bersama ibu nya. "Ibu, kapan ayah dan Chika datang?" Kata Olly. "Sampai nenek sembuh, sayang. Kalau kamu kangen mereka, kamu bisa video call dengan mereka menggunakan smartphone ibu." Kata ibu nya. "Lain kali saja." Kata Olly. "Baiklah. Ya sudah, ayo habiskan makanan mu." Kata ibu nya. "Baik, ibu." Kata Olly. Setelah makan malam, mereka bersiap untuk tidur. "Ibu pergi dulu, ya. Selamat malam, sayang." Kata ibu nya sambil mencium pipi nya. "Selamat malam, ibu." Kata Olly. Ibu nya pun pergi ke kamar, dan mereka tidur. Keesokan harinya. "Ah, sudah pagi. Kok ibu tidak datang ke kamar ku, ya? Biasanya setiap pagi, ibu selalu datang untuk membangunkan aku, tapi sekarang? Ah, mungkin ibu masih tidur." Kata Olly. Kemudian dia membersihkan kasur nya, mencuci muka, dan pergi ke kamar ibu nya. Sesampainya di sana, betapa terkejutnya dia begitu melihat ibu nya yang sudah tidak bergerak, mata terbuka, kulit pucat, dan mulut berbusa. "Ya Tuhan, ibu!!!" Teriak Olly. Kemudian dia menghampiri ibu nya. "Ibu, bangun! Ibu! Ya Tuhan, apa yang terjadi pada ibu? Aku harus menelepon dokter!" Kata Olly sambil menelepon dokter. Beberapa saat kemudian, dokter datang dan langsung memeriksa ibu Olly. "Bagaimana, dokter?" Kata Olly. "Ibu anda sudah meninggal, karena terkena racun yang mematikan." Kata dokter. "Apa? Terkena racun?" Kata Olly. "Ya, benar." Kata dokter. "Ya Tuhan, kenapa ibu bisa keracunan seperti ini, sampai harus meninggal?" Kata Olly. "Kalau begitu, saya permisi dulu. Saya harus menyiapkan mobil jenazah, dan peti mati untuk ibu anda." Kata dokter. "Ya, terima kasih banyak, dokter." Kata Olly. "Sama-sama." Kata dokter. Setelah itu, dokter pergi. "Siapa yang tega meracuni ibu sampai meninggal!? Aku harus mencari tahu, dan aku akan balas dendam!" Kata Olly. Lalu dia menghubungi semua kerabat ibu nya, ayah nya, dan Chika. Sore harinya, jenazah ibu nya pun dimakamkan. "Nak Olly, yang sabar ya. Kamu harus tegar, agar ibu mu tenang." Kata seorang wanita sambil menangis. "Ya, kak. Terima kasih karena sudah datang untuk ibu." Kata Olly. "Ya, sama-sama, sayang." Kata wanita itu. "Olly, jangan khawatir. Kalau kamu ada apa-apa dan keluarga mu belum kembali, cari saja kami." Kata seorang pria. "Ya, terima kasih, pak." Kata Olly. Tiba-tiba ayah nya dan Chika datang. "Olly!!!" Teriak ayah nya. "Kakak!!!" Teriak Chika. "Ayah, Chika!!!" Teriak Olly. Mereka pun berpelukan sambil menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Balas Dendam Untuk Ibu
Short StoryOlly, seorang remaja yang ingin balas dendam kepada orang yang telah meracuni ibu nya hingga meninggal. Dengan senjata yang dia dapatkan dari Harry si penjual senjata api, serta bantuan dari ayah dan adik perempuan nya, Olly dapat membalaskan dendam...