03

496 47 2
                                    

Kriinngg... Kriinngg...

Bel istirahat pun sudah berbunyi dan semua murid dari seantero kelas langsung berhamburan menuju ke kantin dan berperang untuk memesan makanan.

Tapi, semua itu terkecuali Solar dan Ochobot yang masih ada di dalam kelas.

"Solar. Apa kau mau ke kantin? Aku yang akan mentraktir mu." Ucap Ochobot yang berniat untuk mengajak Solar ke kantin.

"Tidak. Kepala ku sakit." Balas Solar menidurkan kepala nya di atas meja di antara lipatan tangan nya yang ia letak kan di atas meja nya yang merasakan rasa sakit di kepala nya yang sedang berdenyut.

"Hmm... Oh ya Lar. Apa hari ini kau ada jadwal pemeriksaan?" Tanya Ochobot.

"Ada nanti pukul 14.35. Memang nya kenapa?" Tanya Solar balik.

"Tidak ada. Aku hanya mau bilang kalau aku akan menemani mu nanti." Balas Ochobot.

"Apa kah keluarga mu sudah tahu kalau kau memiliki penyakit **********?" Tanya Ochobot lagi.

"Belum. Aku memang sengaja tidak memberitahu mereka. Aku hanya ingin mereka tahu tentang ini sendiri tanpa ku beritahu." Ujar Solar.

--------------------

Clek

"Aku pulang."

Terlihat Solar yang sedang memasuki rumah sembari membawa beberapa gelas ukur yang semuanya berisi ramuan milik Solar.

Namun tiba tiba saja Solar tersandung oleh kaki nya sendiri dan semua gelas ukur yang berisi ramuan milik nya itu jatuh dan tumpah berceceran di lantai.

"Alamak.. Semua ramuan ku tumpah." Ucap Solar dan langsung duduk.

"Wei Solar! Kenapa kau membuat lantai rumah menjadi basah semua?!" Bentak Blaze yang kebetulan sedang lewat menuju dapur.

"M-maaf. Ramuan ku tumpah tanpa sengaja tadi. Dan aku tidak tahu kalau itu akan membasahi semua lantai rumah ini." Balas Solar.

"Untung saja ayah dan ibu tidak ada di rumah. Kalau mereka di rumah mereka sudah pasti akan mengurung mu di dalam gudang." Kata Blaze.

"Sekarang cepat bersihkan sebelum ayah dan ibu mengurung dan memukuli mu nanti." Ujar Blaze yang lalu melanjutkan jalan nya.

"B-baiklah." Jawab Solar yang langsung berusaha untuk kembali berdiri.

Namun hampir saja ia berhasil berdiri tapi kepala nya kembali berdenyut sangat kuat dan dengan lantas Solar memegangi kepala nya yang masih terasa sakit itu.

"Hei ayolah... Sakit nya nanti saja, jangan sekarang." Gumam Solar yang lalu berjalan ke kamar mandi untuk mengambil lap pel untuk membersihkan lantai yang di penuhi dengan cairan ramuan milik nya.

"Huh.. Ni ramuan harus ku buat lagi."

-----------------------

"Huh.." Helaan nafas keluar dari mulut husbu narsis kita setelah menghempas kan tubuh nya ke atas ranjang milik nya.

"Hai. Solar. Bagaimana hari mu hari ini?" Tanya Gamma yang langsung menyodorkan segelas teh hangat dan langsung di terima oleh Solar.

"Terima kasih Gamma. Hari ini seperti biasa, tidak ada yang spesial ataupun istimewa." Balas Solar yang lalu meneguk teh yang di berikan oleh Gamma.

"Bagaimana dengan pemeriksaan mu tadi?" Tanya Gamma lagi.

"Masih sama. Hanya saja sudah sampai pada stadium akhir." Jawab Solar sembari meletakkan gelas nya di atas meja yang ada di dekat ranjang milik nya.

"Huh..."

-----------------------

Beberapa minggu kemudian dan hari ini adalah hari dimana Solar kita akan mengikuti lomba kecerdasan.

Ada banyak lomba kecerdasan disini yakni; - sains
            - melukis
            - sejarah
            - biologi
            - menghitung cepat
            - dan fisika

Dan Solar mengikuti lomba sains. Kalau masalah soal sains seberapa pun banyak nya dan seberapa pun waktu nya walaupun waktu hanya sedikit Solar bisa mengatasi nya dengan cepat. Solar gitu loh😎😎

"Hai Solar. Kau ikut lomba juga ternyata." Ucap Ochobot ketika melihat Solar dan langsung berlari menghampiri nya.

"Hehehe... Solar gitu loh😎😎. Anak pintar harus mengikuti lomba kecerdasan dong. Kalau tidak mengikuti lomba kecerdasan bukan Solar nama nya." Ujar Solar yang sifat narsis nya seperti nya sedang keluar.

Sedang kan Ochobot hanya menggeleng geleng kepala nya lalu berucap "Kau ini memang selalu percaya diri Solar."

"Pasti dong. Nama nya juga Solar, harus percaya diri dong. Tidak percaya diri bukan Solar nama nya." Sahut Solar. Ochobot hanya mampu menggeleng gelemg kan kepala nya lantas heran apa yang membuat sahabat nya jadi seperti ini.

"Perhatian perhatian!! Untuk peserta lomba kecerdasan segera memasuki kawasan lomba!! Lomba akan di mulai 10 detik lagi!!"

"Wah.. 10 Detik lagi akan di mulai. Yo Solar. Kita cepat masuk ke kawasan lomba." Ujar Ochobot yang langsung menarik tangan Solar menuju kawasan lomba kecerdasan.

"Hei hei! Jangan tarik tangan ku Ocho!!" Teriak Solar saat diri nya dan Ochobot hampir memasuki kawasan perlombaan.

#Bersambung#

Halo para reader's👋👋👋

Kayak nya kok part ini lebih pendek ya?

Kurang dari 1000 kata lagi.

Sudah nasib aja gegara otak ku lagi kosong gak ada isi ne.

Udah itu aja yang ingin ku katakan karna memang aku gk bisa dalam merangkai kata.

Tolong beri kesan dan pesan kalian ya

Sampai jumpa lagi di part berikutnya

Tanggal publish:Rabu, 20 Juli 2022

Jumlah kata:765











Di Balik Sifat Kenarsisannya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang