bab 15.

131 20 1
                                    

amarah
.
.

gun terbangun dalam tidurnya karena tidak merasakan seseorang di sampingnya.
"di mana off?apa dia ingin kabur lagi?"ucap gun

"aku tidak akan membiarkan mu pergi begitu saja off"lanjut gun berdiri sambil memakai jubahnya.

gun semalam kembali dibawa oleh nawat dan mond dalam keadaan mabuk ,dan pagi ini gun bangun mencari off padahal kebenarannya ia melupakan off yang ia kurung di ruang bawah tanah kemarin.

aura gun saat keluar dari lift membuat pengawal dan juga jennie yang menyiapkan makan itu pun menunduk ketakutan ,mereka semua tahu jika melihat bos nya seperti itu berarti akan ada yang mati lagi hari ini maka dari itulah mereka semua menunduk takut.

"siapkan beberapa orang yang kuat untuk pergi dengan ku dan jangan lupa bawa pistol,ada yang ingin bermain dengan ku"pinta gun

"kita akan mencarinya dan membawanya dia kembali kesini"lanjut gun membuat pengawalnya bertanya_tanya namun tidak berani bertanya langsung

"baik bos"

"baik bos"

jennie memberanikan diri untuk bertanya setelah mendengar ucapan bos nya itu.
"maaf bos tapi siapa yang akan kita cari?lagipula mereka hanya 2 jalang yang tidak berharga"ucap jennie membuat gun menghentikan jalannya dan menoleh pada jennie

"apa maksud ucapan mu jennie?"tanya gun

"maaf bos ,tapi bukankah anda akan mencari 2 jalang yang kabur itu?"

gun menaikan satu alisnya dengan wajah membunuhnya lalu mendudukkan diri di salah satu kursi yang ada di sana lalu tersenyum menakutkan.
"sejak kapan aku peduli pada jalang itu,,biar mereka mati pun aku tidak peduli tapi yang pasti dia akan datang sendiri padaku untuk memohon mengampuni nyawanya"jelas gun

"tujuanku kali ini untuk menemukan off dan membawanya pulang kembali"lanjut gun sambil menatap jendela

"apa........."pekik nawat,chimon,sing dan mond bersamaan membuat gun kembali menoleh pada para pengawalnya

"kalian kenapa?"

"maaf bos tapi bukankah off ada di ruang bawah tanah sekarang?bos sendiri yang meminta kami membawa ke sana kemarin"jelas nawat membuat gun melotot lalu berdiri menendang kursi.

brughhhh
"brengsek"

"bawa aku ke sana sekarang"pinta gun

"baik bos"balas nawat mengangguk

disisi lain.....

off masih tertidur dengan nyaman dengan force yang di sampingnya,jika gun melihat itu nyawa force akan terancam terlebih lagi kaki force menimpa kaki off.

meski tempat itu kotor off dan force masih tetap tidur sebab tidak ada pilihan lain untuk mereka bahkan off mengabaikan tangannya yang nampak bengkak karena infeksi.meski sesekali off meringis karena tangannya tapi off masih tidak memperdulikan hal itu.

saat memasuki ruangan tersebut amarah gun memuncak tinggi namun gun masih menahannya hingga amarah itu tidak bisa lagi ia tahan saat melihat off tidur di tempat yang kotor dengan seorang pria di sampingnya.dada gun sesak bahkan gun ingin menghancurkan tempat ini saat melihat off seperti itu.

gun mengeluarkan pistolnya membuat melotot para pengawalnya dan sedikit mundur takut bos nya akan menembaknya namun ketakutan mereka salah karena gun menembak ke tembok yang langsung bolong di buatnya.
dor

story attaphanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang