story attaphan

bab 14

.
.

off tidak habis pikir pada jalan pikiran gun,mengapa dirinya selalu membiarkan nya berdiam diri di kamar dan tidak pernah di buat ikut campur dalam masalahnya.

seperti hari ini saat off bangun dirinya tidak mendapati gun di sampingnya dan saat off ingin keluar mencari gun para pengawalnya menghentikannya begitu saja,bahkan mereka tidak membiarkan off keluar dari kamar itu

"sebenarnya apa yang kau takutkan gun?"

"kenapa kau masih tidak percaya padaku dan selalu membiarkanku berdiam diri dikamar,seolah_olah aku ini lemah kenapa gun kenapa"pekik off lagi

bugh
karena kesal off memukul kaca kamar mandi hingga retak dan tangan off pun mengeluarkan darah,,namun off tidak merasa apapun sebab dia tengah kesal pada gun yang selalu bertindak diam dan tidak mempercayai nya.

"aku akan pergi dari sini"ucap off setelah itu lalu dengan perlahan off membuka jendela kamarnya dan untungnya kamar itu langsung tertuju pada taman belakang meski lumayan tinggi off tidak peduli dan masih memutuskan untuk lompat.

bukkkkk

off memegangi kakinya yang sedikit sakit akibat loncatan yang dia lakukan.bahkan darah di tangannya semakin banyak
"ahhhhh sial perih"ucap off memegang tangannya

"aku harus keluar dari sini"lanjut off berjalan perlahan
namun saat off hampir keluar dari pagar pembatas itu tepukan tangan seseorang dan beberapa orang menghalangi jalannya.

prok prok👏
"kalian semua minggir jangan halangi jalan ku"ucap off kesal

"maaf tuan off tapi bos gun tidak mengizinkan anda pergi dari sini"balas nawat

"aku tidak peduli dengan nya dan aku hanya ingin pergi dari sini ,lepaskan aku atau kalian semua tahu akibatnya"ancam off

"tapi tuan off,bos gun menyuruh kami"balas mond

off kesal dengan jawaban para pengawal itu namun tetap off berusaha pergi dari kediaman gun itu.

"minggirlah"pekik off

gun yang sedari tadi mendengarkan mereka akhirnya memutuskan untuk menghampirinya.