bab 19.

144 14 0
                                        

off.
.
.

"bagaimana?"tanya arm

tay dan new menggeleng bahkan semua anggota yang mereka bawa menunduk.
"sial,kita tidak boleh berdiam diri sementara kita tidak tahu bagaimana keadaan off"ucap arm kesal

"tenanglah arm,aku sudah meminta beberapa orang menyelidiki off di kediaman gun"balas tay

"aku tidak akan membiarkan gun menahan off setelah kita mendapatkannya"jawab arm menggenggam tangannya

***
kedatangan gun membuat mereka semua menunduk terutama 2 orang dokter yang tengah menangani off.
bugh
"apa yang terjadi?apa tugas kalian disini?"pekik gun langsung berjalan ke arah off

"katakan apa kalian semua sudah bosan hidup?bukankah aku mengatakan jika kalian harus menjaga off"ucap gun marah menatap mereka semua

"maaf ,tapi harusnya pasien di bawah rumah sakit"jawab dokter 1 dengan nada takut

"siapa kau yang berani mengatur ku"pekik gun

"maaf tuan,maaf"balas dokter 1

"apa yang kau lihat ,cepat periksa off sekarang"ucap gun lagi pada dokter yang ia bawah tadi.

usai pemeriksaan yang di lakukan oleh dokter tadi membuat gun sedikit lega ,terlebih lagi sekarang mereka semua tengah menuju ke tempat baru yang telah di siapkan oleh gun.

meski gun khawatir dengan keadaan off tapi dia tidak memperlihatkan hal itu pada semua bawahannya,takut akan ada pemanfaatan yang akan mereka lakukan jika melihatnya rapuh karena kondisi off.

"bertahanlah off,aku selalu bersama mu"bisik gun

"akan ku pastikan mereka akan menanggung resiko atas apa yang mereka lakukan pada mu off"lanjut gun lalu kembali duduk dengan wajah membunuhnya

"mereka akan merima resiko 2 kali lipat setelah ini"ucap gun jelas membuat semuanya takut

perjalanan menuju tempat baru cukup jauh membuat para dokter harus bekerja lebih keras lagi untuk membuat kondisi off tetap stabil bahkan dengan cepat mereka membersihkan darah yang keluar dari kaki off yang terluka.

"bagaimana ini luka pasien kembali mengeluarkan darah"bisik dokter 1

"apa yang di lakukan pasien ini hingga dia tidak mau membawanya ke rumah sakit"dokter baru

"kami tidak tahu apa yang salah pada nya tapi yang jelas dia tidak memperbolehkan kami membawa nya ke dokter"ujar dokter

"kasihan dia,dia sangat tampan tapi di perlakukan seperti ini"lanjut dokter 2 mengelus wajah off

    gun yang tadi fokus memperhatikan handphone melotot tatkala melihat apa yang dilakukan dokter itu pada off.bahkan dokter itu tak henti_hentinya mengelus wajah off.

"hentikan mobil nya"teriak gun tiba_tiba membuat sang supir menginjak rem tiba_tiba membuat pengawal dan para dokter berteriak kecil karena terkejut

story attaphanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang