.
.
off mendapati dirinya yang masih beta memeluk gun bahkan off merasakan sesuatu yang ikut bangun di bawahnya,namun off menggelengkan kepalanya agar tidak melakukan hal yang sama seperti semalam mengingat kejadian semalam bahkan off juga tahu penyebab dirinya yang kembali menginginkan hal itu.
off perlahan bangkit dan menjauhkan dirinya dari gun dan perlahan meraih sesuatu di dalam laci.
"borgol"ucap off lalu kembali menatap gun dengan nafsu
"tidak off,tidak kau tidak boleh melakukan itu"batin off sambil menggelengkan kepala
"aku harus melakukan ini, harus"ucap off lagi lalu
grekkkk
off memakai borgol di tangan kanannya setelah memakai lengkap pakaiannya. lalu perlahan membuka pintu menuju kamar yang jauh dari kamar gun.
"apa yang kau lakukan tuan off?"tanya jennie
"bantu aku jen,bukakan pintu nya"jawab off sambil menahan gairahnya
jennie menurut dan off mulai mengikuti jennie dari belakang.
"tunggu jen,kaitkan ini terlebih dahulu setelah itu kau boleh pergi"
jennie melotot sambil memegang borgol itu.
"tuan anda?"
"cepat lakukan saja dan jangan protes"
"baik tuan"
setelah selesai jennie handak pergi namun off menahannya.
"maaf,maafkan aku jen untuk masalah kemarin"ucap off tulus
jennie menoleh dan tersenyum.
"tidak masalah,lagi pula tuan menyelamatkan ku setelah nya"jawab jennie tersenyum lalu pergi.
disisi gun..
gun mengerakkan tangannya ke samping untuk mencari off,namun gun langsung membuka matanya saat tahu off tidak ada di tempatnya.
"ini masih pagi ,kemana off pergi"ucap gun
"akhhhhhh"pekik gun saat dia tiba_tiba berdiri namun gun tidak memperdulikannya dan langsung memakai bajunya untuk mencari off
ceklek
gun membuka kamar mandi namun off tidak ada dan gun bahkan membuka pintu balkon namun tetap off tidak ada membuat gun cemas apalagi mengingat saat ini off tengah bernafsu tinggi.
"sial,,,akan ku habisi mereka yang berani menyentuh off"
"beraninya mereka menggoda off"lanjut gun lalu mengambil pistol nya dan memasukkannya ke saku celananya
brugh.
gun menutup keras pintunya lalu memasuki lift rumah nya menuju kamar para jalang itu.
tidak butuh lama bagi gun untuk tiba di kamar para jalang itu mengingat dia mengunakan lift yang hanya khusus untuknya dan off sedangkan yang lain harus melewati tangga.
ceklek.
"sial aku lupa mereka sudah pergi"ucap gun setelah menyadari para jalang sudah pergi
gun mondar_mandir memikirkan kemana perginya off sambil memegang pinggangnya dan kesal membuat jennie yang melihat itu mendekat dengan takut_takut melihat wajah gun yang membunuh.
"bos"sapa jennie
"bos mencari off"lanjut jennie membuat gun mendongakkan wajah menatap jennie.
"di mana off?"tanya gun langsung
KAMU SEDANG MEMBACA
story attaphan
Novela Juvenil[END] kehidupan gun yang telah menjadi mafia dari usia muda membuatnya menjadi sosok yang sangat di takuti. namun pertemuannya dengan seseorang membuat gun semakin agresif,pemarah bahkan jiwa membunuhnya semakin tinggi jika ada yang menyakiti satu_s...
